BANGKALAN, MEMORANDUM.DISWAY.ID - Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono,SH SIK MIK, menegaskan Polres akan menurunkan 274 perosenel gabungan terdiri dari unsur Polri, TNI dan Dinas Instansi terkait lainnya, untuk mengamankan situasi dan kondisi Natal dan Tahun Baru 2026 di wilayah hukum Polres Bangkalan.
Mereka akan disebar di beberapa wilayah Pos Pam, Pos Yan, dan Pos Terpadu, untuk memaksimalkan layanan publik di beberapa pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, tempat wisata, serta lokasi perayaan malam tahun baru.
“ Termasuk layangan pengamanan sejumlah Gereja yang tersebar di beberapa kecamatan, agar ritual peribadatan Umat Kristiani berjalan tertib,khusuk, nyaman dan aman,” jelas AKBP Hendro.
BACA JUGA:Transaksi di Gardu, Dua Budak Sabu Tanjung Bumi Dibekuk Satresnarkoba Polres Bangkalan
Mini Kidi--
Penegasan itu disampaikan Kapolres saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2025 di Lapangan Wicaksana Laghawa Polres Bangkalan, Jumat 19 Desember 2025 pagi. Pada kesepatan tersebut, Kapolres membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.
“ Kegiatan Apel Pasukan Operasi Lilin Semeru 2025 ini serentak dilakukan di seluruh Indonesia,” jelas AKBP Hendro. Dalam konteks ini Polri menunkan 146.701 personel gabungan, 274 personel diantaranya diturunkan Polres Bangkalan untuk giat Operasi Lilin Semeru 2025.
Realita ini sekaligus merupakan bentuk kesiapan Polri untuk jaga dan kawal keamanan situasi dan kondisi selama perayaan Natal 2025 dan Malam Tahun Baru 2026 di seluruh Indonesia. “ Termasuk di wilayah hukum Polres Bangkalan tentunya,” tandas AKBP Hendro.
BACA JUGA:Teken MoU, Kapolres Bangkalan Pastikan Rekrutmen Terpadu Anggota Polri 2026 Bersih dari KKN
Khusus pengamanan Nataru di Kabuaten Bangkalan, selain menempatkan beberapa Pos Pam dan Pospam, juga menampatkan Posko Terpadu. Khusus untuk Posko Terpadu, Polres menyediakan perlengkapan SAR guna mendukung respons cepat jika sewaktu-waktu ada bencana atau sikon dalam kondisi darurat.
Upaya untuk memaksimalkan kesiapan dan kesiagaan itu, menurut Kapolres, patut dan perlu dipririotaskan. Sebab fenomena siklus musim disepanjang Desember 2025 masih dalam koridor puncak cuaca ekstrim.
Kapolres berharap, jika sewaktu-waktu situasi dan kondisi dalam keadaan darurat, layanagn posko darurat Kepolisian 110 sebagai sarana utama untuk menerima laporan dari masyarakat bisa didimaksimalkan.
Termasuk jika sewaktu-waktu ada potensi kelangkaan BBM, problem ketahan pangan, serta lonjakan harga barang kebutuhan pokok , layanan darurat 110 Kepolisian bisa dijadikan sebagai media untuk menjaring info dari masyarakat.
Terakhir, AKBP Hendro, menjelaskan, jelang Nataru ada beberapa titik rawan terkait keedatan volume kendaraan yang patut diantisipasi. Diantaranya jalan akses Jembatan Suramadu sisi Madura, Pasar Petemon, Paar Tanah Merah, Pasar Galis dan Pasar Blega.