Tidak adanya perayaan bukan berarti kehilangan kegembiraan, melainkan Surabaya sedang menyelaraskan detak jantung dengan mereka yang sedang berduka.
BACA JUGA:Antara Candu dan Gaya Hidup
Surabaya memilih untuk tidak bersorak saat ada yang sedang terisak.
BACA JUGA:Sang Pendekar di Rimba Anggaran