Selain itu, paparan juga disampaikan oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ketapang Banyuwangi. Dalam paparannya disampaikan bahwa sebanyak 55 kapal siap beroperasi didukung 17 dermaga yang siap digunakan guna melayani arus penyeberangan selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
PT ASDP memprediksi akan terjadi peningkatan volume kendaraan dan penumpang pada periode Nataru 2025/2026. Untuk mengantisipasi kepadatan, ASDP telah menyiapkan kantong parkir (buffer zone) sebagai area penyangga kendaraan sebelum memasuki pelabuhan, guna menjaga kelancaran arus lalu lintas dan aktivitas penyeberangan.
Paparan dari BPBD menyampaikan adanya potensi bencana alam berupa banjir, tanah longsor, angin kencang, banjir rob, serta potensi bencana lainnya di sejumlah wilayah.
BACA JUGA:Polresta Banyuwangi Genjot Optimalisasi Peran Bhabinkamtibmas Lewat Anev Terpadu
Sebagai langkah mitigasi, telah dilakukan normalisasi sungai pada daerah-daerah yang berpotensi menimbulkan banjir, antara lain di wilayah Banyuwangi, Pesanggaran, serta beberapa wilayah rawan lainnya.
Paparan yang disampaikan oleh BPBD terkait potensi Banjir, Tanah lomgsor, angin kencang, banjir rob dan potensi bencana alam lainnya. Kita sdh normlaisasi sungai yang berpotensi menimbulkan banjir, seperti di Banyuwangi, pesanggaran dan daerah lainnya
Sementara itu, paparan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) menekankan pada aspek kelayakan jalan serta upaya memastikan kelancaran arus lalu lintas di sejumlah ruas strategis.
Adapun paparan dari BMKG menyampaikan informasi terkait kondisi cuaca terkini, termasuk adanya anomali siklon tropis 93S yang berpotensi memicu terjadinya cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan.
Polresta Banyuwangi Polda Jatim berkomitmen memberikan pelayanan dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif selama libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026.