Jelang Nataru, Polsek Gayungan Rakor Bareng Tokoh Agama dan Masyarakat demi Keamanan Wilayah

​SURABAYA, MEMORANDUM..CO.ID – Guna memastikan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 berjalan aman dan damai, Polsek Gayungan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Nataru di Aula Regama Polsek Gayungan, Rabu 17 Desember 2025.

​Acara yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Gayungan, AKP Edo Damara Yudha, SIK, MH, ini dihadiri oleh jajaran Forkopimcam, di antaranya Danramil Gayungan Mayor Inf Ahmad Lut Fantri, perwakilan Kecamatan, serta pengurus gereja se-Kecamatan Gayungan, Banser, dan tokoh masyarakat.

BACA JUGA:Jamin Keamanan Ibadah, Kapolsek Gayungan Koordinasi Sterilisasi Gereja Tiberias Cito Mall

Mini Kidi--

​Dalam rapat tersebut, AKP Edo menekankan pentingnya sinergi antara pihak kepolisian dengan pengurus tempat ibadah. Ia mengimbau agar setiap gereja memaksimalkan penggunaan CCTV dan mengatur sistem perparkiran dengan ketat guna mengantisipasi gangguan kamtibmas.

​"Kami meminta jemaat untuk tidak membawa tas ransel saat ibadah guna memudahkan identifikasi dan pemantauan keamanan. Selain itu, kami harapkan komunikasi antara pengurus gereja dan Polsek tetap siaga 24 jam melalui kontak person yang telah kita bagikan," ujar AKP Edo.

BACA JUGA:Unjuk Rasa AMI di Dishub Jatim, Polsek Gayungan Siagakan Personel Pengamanan

​Selain pengamanan rumah ibadah, rakor ini juga membahas pembatasan arus lalu lintas di pintu masuk batas Kota Surabaya pada malam pergantian tahun, tepatnya tanggal 31 Desember 2025 mulai pukul 18.00 WIB, untuk mengantisipasi konvoi dan kerumunan berlebih.

​Sejumlah perwakilan gereja seperti GKI Gayungsari, GPIB Bukit Sion, GBT Bethlehem, hingga GPdI Alfa Omega menyatakan kesiapannya dalam mendukung prosedur keamanan, termasuk pembaruan fasilitas CCTV dan penyediaan tenaga keamanan internal (security) yang berkoordinasi dengan warga sekitar.

​Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 09.30 WIB ini berjalan dengan lancar dan ditutup dengan komitmen bersama untuk menjaga kondusivitas wilayah Kecamatan Gayungan tetap aman dan terkendali.

BACA JUGA:Polsek Gayungan Siagakan Personel Amankan Aksi Unras di Surabaya

"Fokus utama kami adalah menghadirkan rasa aman bagi masyarakat yang merayakan Natal serta menjaga ketertiban umum saat pergantian tahun. Kami mengingatkan bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, pemasangan CCTV di titik-titik strategis sangat krusial sebagai alat bukti penyelidikan jika terjadi hal yang tidak diinginkan," katanya.

"​Terkait malam tahun baru, kami menghimbau warga Gayungan untuk tidak merayakan secara berlebihan, mengingat masih ada saudara-saudara kita di daerah lain yang sedang tertimpa musibah. Kami akan melakukan penyekatan di perbatasan kota untuk memastikan tidak ada gangguan keamanan yang masuk ke wilayah Surabaya," ungkapnya.(mtr)

Sumber: