BANGKALAN, MEMORANDUM.CO.ID - Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, menyampaikan apresiasi sekaligus dukungan moral terhadap kinerja Polres yang tak kenal jeda jaga dan kawal kamtibmas. Termasuk upaya maksimal personel Satreskrim untuk memburu para pelaku tindak kejahatan, meski Polisi kadang harus mempartaruhkan jiwa-raga mereka.
Ungkapan rasa simpati itu disampaikan Bupati saat menjenguk Briptu Khairul Mofid, salah satu anggota Satreskrim Polres yang menjalani rawat inap di RSUD Syamrabu, Minggu, 14 Desember 2025.
BACA JUGA:Paduan Seni dan Budaya Nusantara, Bupati Bangkalan Apresiasi Event Malam Tera’ Bulan di Kampus UTM
Mini Kidi--
Briptu Khairul mengalami luka bacok serius akibat sabetan sajam residivis inisial A, saat memburu terduga 3 kawanan komplotan pencuri hewan (cuwan) di Desa Kapor, Kecamatan Burneh. ”Saya sangat prihatin atas terjadinya musibah ini,” kata Bupati.
Padahal, berdasar hasil lidik Satreskrim Polres, bandit inisial A, ini tergolong residivis. Dia pernah ditangkap Polres dan dipenjara akibat tindak kejahatan pencurian dengan kekerasan. “Mestinya dia harus mawas diri dan bertaubat,” tandas Bupati.
BACA JUGA:Dibanjiri Ribuan Penonton, Pasangan Sapi Kerap Berlian Sonar Gaet Piala Begilir Bupati Bangkalan
Bukan malah sebaliknya tetap nekad berpetualang dalam dunia hitam. Malah kian nekad dan berprilaku sadis membacok Polisi. Jadi, lanjut Bupati, jangan salahkan jika Polisi terpaksa melakukan tindakan terukur untuk melumpuhkan residivis sadis sekaliber A.
Terakhir Bupati Lukman, baik atas nama pribadi, Pemkab dan masyarakat Bangkalan, menympaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya terhadap Polres, yang telah menjalankan tugas dengan penuh dedikasi, meski acap kali menghadapi resiko besar di lapangan.
Ke depan, Pemkab akan tetap menggelorakan dukungan moral terhadap Polres untuk untuk menjalankan Amanah tugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Terutma dalam konteks rutinitas jaga dan kawal kamtibmas.
BACA JUGA:Bupati Bangkalan Salurkan Bantuan Tandon Air dan Hand Tractor untuk Masyarakat
Juga tetap konsisten untuk memaksimalkan upaya ungkap kasus tindak kejahatan. Apapun jenisnya. Tujuannya, agar rakyat Bangkalan yang tersebar di 18 kecamatan dengan 273 desa dan 8 kelurahan di dalamnya, bisa hidup nyaman, tenang dan Aman. Bebas dari ragam gangguan kamtibmas.
Terpisah, Kapores Bangkalan, AKBP Hendo Sukmono, didampingi Kasatreskrim, AKP Hafid Dian Maulidi, dan Kasi Humas, Ipda Agung Intama, menjelaskan kronologis musibah yang dialami Briptu Khairul.
Dijelaskan, Jumat malam hingga Sabtu (13/12) dini hari, 9 personel Satreskrim mengendus gelagat adanya pencurian ternak sapi piaraan warga di Desa Kapor, Kecatan Burneh.
“ Ada tiga orang yang dicurigai bakal melakukan aksi curwan. Salah satunya inisial A, residivis yang pernah ditangkap tahun 2020 karena kasus pencurian dengan kekerasan,” kata AKBP Hendro. Mereka mengendarai mobil Suzuki Carry.