Polres Kediri Kota Ikuti Rakor Dai Kamtibmas, Perkuat Sinergi Jaga Kondusivitas

Selasa 16-12-2025,07:11 WIB
Reporter : Agung Nugroho
Editor : Muhammad Ridho

KEDIRI, MEMORANDUM.CO.ID - Polres Kediri Kota mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Dai Kamtibmas secara daring yang digelar Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Jawa Timur, Senin 15 Desember 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi antara kepolisian dan para pemuka agama, dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Jawa Timur.

Rakor ini dihadiri oleh Wadir Binmas Polda Jatim, AKBP Ary Murtini, serta diikuti oleh jajaran Satbinmas Polres se-Jawa Timur dan perwakilan Dai Kamtibmas dari berbagai daerah.

BACA JUGA:Polres Kediri Kota Gelar Patroli Skala Besar Jelang Natal dan Tahun Baru


Mini Kidi--

Wakil Ketua Dai Kamtibmas Polda Jatim, KH. Mohammad Syukron Jazilah, dalam paparannya menekankan pentingnya peran dai dalam menanamkan rasa memiliki terhadap Provinsi Jawa Timur. 

Menurutnya, Jawa Timur adalah "rumah bersama" yang harus dijaga dari segala potensi bahaya, termasuk intoleransi dan radikalisme.

"Dai supaya merasa memiliki Jatim. Indonesia ini rumah kita, Jatim rumah kita. Maka ketika rumah kita ada bahaya, harus kita amankan. Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama, dan ras. Kalau bukan karena pertolongan Allah, akan kacau jika tidak kita jaga," ujarnya.

BACA JUGA:Jelang Nataru, Satresnarkoba Polres Kediri Kota Razia Tempat Hiburan Malam

Ia juga mengingatkan kembali tentang konsep persaudaraan (ukhuwah) yang telah dirumuskan oleh para ulama terdahulu. Yakni Ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama umat Islam), Ukhuwah Wathaniyah (persaudaraan sesama anak bangsa), dan Ukhuwah Basyariyah (persaudaraan sesama umat manusia).

"Meskipun agama beda, tapi secara muamalah kita menjaga keutuhan NKRI. Keamanan Jawa Timur harus saling membantu. Orang menjaga gereja itu tujuannya untuk menjaga Indonesia, goal-nya untuk kemanusiaan," tegasnya.

Ia pun mengajak para dai untuk menyampaikan narasi-narasi yang menyejukkan (cool) kepada masyarakat, bukan narasi yang memanas-manasi atau provokatif. 

BACA JUGA:Olahraga Bersama di Polres Kediri Kota: Kuatkan Kebersamaan, Dekatkan Pimpinan dan Anggota

Ia mencontohkan kerukunan di Perumahan Royal Residence Surabaya, di mana tempat ibadah berbagai agama, termasuk masjid dan gereja, berdiri berdampingan dengan damai.

"Islam yang rahmatan lil alamin, Islam yang membawa keberkahan kepada semuanya. Mari kita ajak masyarakat dengan cara yang dingin, jangan yang panas-panas," imbuh Kyai Syukron yang juga Ketua Bidang Dakwah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jatim tersebut.

BACA JUGA:Kunjungi Tiga Polsek, Kapolres Kediri Kota Cek Kesiapan Personel dan Bina Bhayangkari

Kategori :