Bangkalan, memorandum.co.id - Kegiatan Polres Bangkalan menyongsong peringatan HUT ke-74 Bhayangkara kembali bergulir. Kali ini, Senin (29/6) tadi pagi, Duet Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra dan Dandim 0829 Letkol Kav Ari Setyawan Wibowo, terjun bareng ke lapangan. Keduanya, dibantu puluhan anggota polres dan kodim, blusak-blusuk di tengah keramaian pasar tradisional Ki Lemah Duwur, Jalan Halim Perdana Kusuma, Kecamatan Bangkalan Kota. Dua pamen Polri dan TNI ini, sibuk bagi-bagi 1.500 masker. Tidak hanya kepada para pedagang.Tetapi juga pengunjung pasar. Siapapun pengunjung yang masuk kompleks pasar tanpa menggunakan masker langsung dicegat. Lalu disodori masker. Kadang Rama dan Ari, sapaan akrab kapolres dan dandim, tidak segan-segan membantu memasangkan masker kepada pengunjung. Keduanya juga rajin mengedukasi pedagang dan pengunjung. Mengajak mereka agar patuh dan disiplin menerapkan SOP protokol kesehatan. Rajin cuci tangan, jaga jarak, jangan kerap berkurumun, serta seruan wajib pakai masker. Juga himbauan agar lebih betah stay at home. “Hari ini, kegiatan saya bersama Pak Dandim. Memang terjun langsung ke pasar tradisional Ki Lemah Duwur ini untuk bagi-bagi 1.500 masker baik kepada para pedagang maupun pengunjung pasar,” kata Rama, disela-sela kesibukan bagi-bagi maskernya. Targetnya, ketika kebijakan new normal sudah dilakukan pemerintah saat ini, duet Polri dan TNI di bawah kendali polres dan kodim akan membagikan 10.000 masker kepada para pedagang dan pengunjung di kompleks pasar tradisional. Juga pusat perbelajaan lainnya. Seperti mal, toko swalayan, toserba, restoran, kafe dan lainnya. Fokus sasarannya tidak hanya di wilayah Kecamatan Kota Bangkalan. Kota. Tetapi juga pedagang dan pengunjung pasar tradisional di 17 kecamatan lainnya.”Nah, untuk pembagian masker di pasar tradisional lainnya kami titipkan kepada 17 polsek jajaran,” tandas Rama. Masing-masing polsek kebagian jatah 500 masker. Untuk itu, Rama wanti-wanti agar bhabinkamtibmas masing-masing polsek bersama babinsa koramil di lini kecamatan, harus segara aksi di lapangan. Segera bagikan 500 masker itu ke kompleks pasar tradisional di masing-masing kecamatan. Jangan ditunda-tunda lagi. Menurut Rama, selain diniati untuk memperingati Hari Bhayangkaran , giat bagi-bagi masker kali ini punya misi simpatik lain. Yakni diniati sebagai bagian dari upaya Polri dan TNI untuk membantuTim Gugus Tugas Percepatan Pengananan Covid 19 Pemkab Bangkalan, agar bisa secepat mungkin memutus mata rantai gejolak pandemi di Kabupaten Bangkalan. Terlebih ketika memasuki masa new normal saat ini, angka pertambahan warga dengan status ODR, ODP, PDP dan warga positif terpapar Covid-19 terus melejit naik. Nyaris tak terkendali. Hingga Minggu (28/6) kemarin, total jumlah warga positif terpapar terdeteksi sudah mencapai 206 orang, 69 sembuh, dan 30 meninggal. Sedangkan data ODP tercatat 20.295, ODP 1.064, dan warga PDP mencapai 75 pasien, 20 sembuh dan 38 meninggal dunia. “Selama vaksinnya belum ditemukan, penyebaran covid 10 ini hanya bisa dihentikan dengan vaksin disiplin. Yakni disipilin cuci tangan, jaga jarak, hin dari berkerumun, wajib pakei masker, serta lebih betah stay at home atau tinggal di rumah,” pungkas Rama. (ras/tyo)
Kategori :