Petrokimia Gresik Gelar Petro Fishtival 'Gogoh Iwak', Edukasi Petambak Terapkan Good Aquaculture Practices

Rabu 10-12-2025,10:48 WIB
Reporter : Achmad Willy Alva Reza
Editor : Muhammad Ridho

GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Petrokimia Gresik menggelar "Petro Fishtival Gogoh Iwak" sebagai upaya untuk mendorong peningkatan kualitas budidaya perikanan di wilayah Gresik. Acara itu digelar di tambak Desa Gumeno, Kecamatan Manyar, Gresik.  


Mini Kidi--

Lomba gogoh iwak atau menangkap ikan dengan tangan kosong itu pertama kalinya diselenggarakan oleh Petrokimia Gresik. Para peserta berlomba menangkap ikan nila dan bandeng dalam satu petak tambak tanpa alat bantu. Pemenangnya ialah peserta yang bisa menangkap ikan dengan bobot paling berat.

Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Adityo Wibowo menjelaskan, lomba tersebut tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga media bagi Petrokimia untuk memberi edukasi.

BACA JUGA:Tinjau Gudang Petrokimia Gresik, Dirut PI Jamin Ketersediaan Pupuk Bersubsidi dan Penerapan Diskon 20 Persen

Adit menyampaikan, bahwa edukasi yang diberikan itu mengenai praktik budidaya sesuai standar Good Aquaculture Practices (GAP) kepada petambak Gresik. Apalagi, sebagian besar peserta lomba adalah para petambak.

“Selaras dengan edukasi tersebut, Petrokimia Gresik memiliki probiotik andalan bernama Petrofish. Produk ini mengandung mikroba unggul yang sudah terbukti mampu meningkatkan produktivitas budidaya ikan maupun udang,” ujarnya. 

“Kami berharap pengetahuan dan teknologi yang dibagikan hari ini dapat diadopsi oleh para petambak, sehingga hasil panen semakin melimpah dan berkelanjutan,” lanjutnya.

Pengaplikasian Petrofish, tambahnya, memiliki sejumlah manfaat. Di antaranya prosentase kehidupan ikan atau udang menjadi tinggi, pertumbuhan pakan alami lebih banyak, meningkatkan kualitas air, dan menghambat pertumbuhan patogen merugikan.

BACA JUGA:Lewat Konsep Green & Smart Port, Petrokimia Gresik Dorong Efisiensi Energi dan Dekarbonisasi Pelabuhan

Sementara itu, Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2023 mencatat bahwa Gresik memiliki kawasan tambak seluas 28.654 hektare.  Terdiri dari tambak air payau dan air tawar, dengan sebagian besar berada di wilayah pesisir. Potensi itu membuat sektor perikanan menjadi sumber penghidupan penting bagi masyarakat di Gresik selama ini. 

"Potensi besar inilah yang menjadikan Gresik sebagai ruang pembelajaran, penelitian, dan pengembangan mutu perikanan. Petrokimia Gresik berkomitmen untuk mendorong peningkatan produktivitas usaha tani serta budidaya perikanan," tutur Adit.

Dirinya juga berharap lomba gogoh iwak dapat menjadi momentum untuk menarik minat generasi muda agar turut aktif memajukan sektor perikanan. “Keberhasilan budidaya perikanan yang berkelanjutan di masa depan bergantung pada keterlibatan generasi penerus,” ucapnya.

BACA JUGA:Masuk Musim Tanam Okmar, Dirut Petrokimia Gresik Blusukan Tinjau Pertanian di Sejumlah Daerah

Pada kesempatan sama, Petrokimia Gresik juga meresmikan Petromart Official Hub, yang merupakan jaringan pemasaran produk pengembangan perusahaan yang ada di area Kebun Percobaan Petrokimia Gresik berlokasi di Jl. Tri Dharma, Karangturi, Gresik. 

Kategori :