"Jangan sampai budaya kekerasan terus hidup,” ujarnya.
Ia meminta sekolah memperketat pengawasan, memperbaiki pembinaan karakter, dan memastikan keselamatan siswa menjadi prioritas.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, Iptu Agus Riadi dikonfirmasi melalui sambungan telepon mengaku telah menerima laporan dari pihak keluarga. Pun, nantinya akan melakukan pendalaman lebih lanjut soal kasus tersebut
BACA JUGA:Motif Sepele Saling Pandang, Dua Pemuda Jember Jadi Korban Pengeroyokan di Rest Area
"Ini sudah laporan pihak keluarga. Kita terima kita lakukan lidik maupun sidik sesuai dengan prosedur yang ada," katanya.
Sayangnya, pihak sekolah belum memberikan keterangan resmi terkait kasus tersebut. Bahkan saat dihubungi melalui sambungan telephon maupun pesan Whatsapp, Kepala Sekolah SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun, Agus Supriyono tidak memberikan respons.(adi)