MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kota Madiun melepas empat truk berisi bantuan untuk masyarakat di wilayah Sumatera yang terdampak bencana alam, Kamis 4 Desember 2025. Bantuan ini baru kloter pertama yang berasal dari ASN, masyarakat umum, hingga pelajar di Kota Madiun.
“Ini bantuan dari ASN, masyarakat, anak-anak Kota Madiun. Kurang lebih ada empat truk yang kita berangkatkan ke Sumatera melalui BPBD Surabaya,” ujar Wali Kota Madiun, Maidi, usai prosesi pemberangkatan di halaman Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-PPPA) Kota Madiun.
BACA JUGA:HUT Korpri, Wali Kota Madiun: Korpri Harus Kompak, Bekerja Berdasarkan Hasil Bukan Jam Kerja
Mini Kidi--
Menurut Maidi, kloter pertama sengaja diberangkatkan lebih awal karena berisi kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan di lokasi terdampak. “Ini kloter pertama semuanya kita kirim secepatnya karena di sana sangat membutuhkan,” jelasnya.
Orang nomer satu di Kota Pendekar itu menegaskan, bahwa kanal donasi masih terbuka bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi. Bantuan barang dapat diserahkan melalui Dinsos-PPPA Kota Madiun. Sedangman bantuan uang dapat disalurkan melalui rekening resmi yang telah disediakan.
BACA JUGA:Wali Kota Madiun Maidi Terima Penghargaan Warga Kehormatan Muda Korps Brimob Polri
“Habis ini kita buka dua sampai tiga truk lagi. Khususnya pengusaha yang ingin mengirim sendiri juga boleh. Mengirim uang ke rekening yang sudah ada, tapi kalau wujud barang dikirim ke sini (Dinsos), Pemerintah Daerah siap mengirimkan sampai ke tujuan,” paparnya.
Maidi juga menyampaikan apresiasi kepada warga yang telah terlibat dalam aksi sosial tersebut. Ia berharap bantuan dari Kota Madiun dapat meringankan beban masyarakat di wilayah terdampak.
“Saya terima kasih sekali kepada masyarakat yang hari ini sudah membantu. Ini kita kirimkan, mudah-mudahan yang belum segera menyusulkan bantuan. Pemerintah Daerah sangat mendukung,” tuturnya.
BACA JUGA:Wali Kota Madiun Dorong Perumdam Tirta Taman Sari Semakin Mandiri dan Kontributif
Sementara itu, Kepala Dinsos-PPPA Kota Madiun, Heri Suwartono menyebut, bahwa pemberangkatan awal perlu dilakukan karena bantuan masih membutuhkan waktu transit di Surabaya sebelum diteruskan ke Sumatera.
“Nanti siang kami berangkatkan lagi. Ini masih menunggu sumbangan-sumbangan dari masyarakat selesai. Antusiasme masyarakat luar biasa,” ungkapnya.(adv)