SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID – Dalam upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif, Polsek Simokerto terus mengintensifkan kegiatan Door to Door System (DDS) atau sambang warga.
Kegiatan ini kembali dilaksanakan, Senin 24 November 2025, di kawasan Jalan Kapasari, Surabaya.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Kapasan, Aipda Sandra P., S.H., bersinergi dengan Babinsa Serka Dikri, menyambangi warga di Warkop "Ipin".
BACA JUGA:Kapolsek Simokerto Berikan Edukasi Kenakalan Remaja dan Tertib Lalu Lintas di SMK Triyasa
Mini Kidi--
Dalam suasana santai namun serius, petugas berdialog langsung dengan Bapak Wahid, salah satu warga RW 06 Kelurahan Kapasan.
Dalam pertemuan tersebut, Aipda Sandra menyampaikan sejumlah pesan penting terkait Kamtibmas. Fokus utama imbauan adalah antisipasi terhadap tindak kejahatan 3C (Curat, Curas, dan Curanmor).
Warga diminta untuk selalu waspada dan wajib menggunakan kunci ganda pada kendaraan bermotor saat diparkir, mengingat modus pencurian yang kian beragam.
BACA JUGA:Operasi Zebra Semeru 2025, Polsek Simokerto Edukasi Tertib Berlalulintas di SMPN 41 Surabaya
Selain keamanan fisik, petugas juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam pengawasan anak. Warga diimbau untuk memastikan putra-putrinya sudah berada di rumah pada pukul 22.00 WIB guna menghindari keterlibatan dalam aksi negatif atau kenakalan remaja.
Pesan keselamatan rumah tangga juga tidak luput dari perhatian. Petugas mengingatkan warga agar selalu mengecek pintu dan jendela sebelum beristirahat, serta memastikan kompor gas dalam keadaan mati untuk mencegah bahaya kebakaran.
Di akhir dialog, petugas mengajak warga untuk tetap waspada terhadap pengaruh paham radikal, menjaga kerukunan antar tetangga, serta segera melaporkan kepada Bhabinkamtibmas atau Polsek Simokerto jika menemukan hal-hal yang mencurigakan.
Kapolsek Simokerto, Kompol Zainur Rofik, S.H., memberikan apresiasi dan penekanan khusus mengenai pentingnya pendekatan persuasif kepada masyarakat.
"Kegiatan sambang seperti yang dilakukan Aipda Sandra bersama rekan Babinsa ini adalah ujung tombak kepolisian dalam mendeteksi dini gangguan keamanan. Kami tidak bosan-bosannya mengingatkan warga, terutama soal Curanmor dan kenakalan remaja," ujar Kompol Zainur Rofik.