"Saya tidak merasa pinjam pada koperasi. Namun tanda tangan saya dipalsukan oleh kepala sekolah. Gaji saya terpotong sebesar Rp. 600 ribu sekira 5 bulan. Saya siap membuktikan hal itu," jelasnya.
BACA JUGA:Bupati Pasuruan Sidak Dapur SPPG, Minta Masyarakat Lapor Bila Menu MBG Tak Sesuai
Dengan didampingi suaminya, M. Ilham Burhanudin, dirinya berharap ada solusi setelah viral di tengah proses pemeriksaan kedisiplinan oleh BKPSDM. Dirinya hanya berharap bisa pindah mengajar dekat dengan rumahnya.
"Saya berharap ada kebijakan pak Bupati. Sehingga saya tetap menjadi guru, namun dekat dengan rumah saya," harapnya.
Untuk diketahui, Nur Aini, seorang guru SDN II Mororejo, Tosari mendadak viral setelah curhat ke media sosial TikTok milik Cak Sholeh. Video tersebut jadi perbincangan hangat di kalangan warganet, karena sudah ditonton sebanyak 464 ribu dan dishare ulang 2064 netizen lainnya. (kd/mh)