PONOROGO, MEMORANDUM.CO.ID - Pasca mencuatnya kabar Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang diduga dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, suasana di Rumah Dinas (Rumdin) Bupati pada Jumat 7 November 2025 langsung dipenuhi wartawan dari berbagai media.
BACA JUGA:KPK Dikabarkan OTT Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko
Pantauan di lapangan, suasana Pendopo Agung Kabupaten Ponorogo tampak ramai oleh awak media yang berusaha mencari konfirmasi terkait kabar OTT tersebut. Beberapa di antaranya mencoba menghubungi pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo, namun belum ada pernyataan resmi yang disampaikan.
Mini Kidi--
Sejumlah mobil berpelat nomor luar daerah terlihat keluar-masuk kompleks rumah dinas bupati. Aktivitas itu semakin menarik perhatian publik, terlebih saat sebuah mobil hitam melaju cepat keluar dari sisi samping rumah dinas, tanpa diketahui siapa penumpangnya.
Sementara itu, para awak media tidak diizinkan masuk ke dalam lingkungan rumah dinas Bupati Ponorogo, yang akrab disapa Kang Giri. Meski demikian, puluhan jurnalis masih bertahan di area depan rumah dinas untuk menunggu keterangan resmi dari pihak Pemkab Ponorogo.
BACA JUGA:Bupati Sugiri Wacanakan Retret ASN Ponorogo Pascadipanggil KPK
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan dari pejabat terkait mengenai kabar penangkapan tersebut. Suasana di sekitar pendopo dan rumah dinas masih dijaga ketat oleh petugas keamanan.
Seperti diketahui, k abar OTT tersebut dibenarkan Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto.
“Benar,” kata Fitroh saat dikonfirmasi, Jumat 7 November 2025.
BACA JUGA:Gelar Santri Vaganza, Bupati Sugiri Sancoko Optimistis Gairahkan Perekonomian Daerah PonorogoSelain Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, KPK juga dikabarkan mengamankan sejumlah pihak lain. (jkn/rik)