Kakanwil BPN Asep Heri Bahas Percepatan Program Strategis Nasional Bersama Gubernur Khofifah

Kamis 06-11-2025,17:24 WIB
Reporter : Firman Imansyah
Editor : Aris Setyoadji

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID – Komitmen percepatan Program Strategis Nasional (PSN) di Jawa Timur semakin solid. Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jawa Timur, Asep Heri, melaksanakan kunjungan kerja sekaligus silaturahmi ke Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, pada Rabu 5 November 2025.

Kakanwil Asep Heri diterima langsung oleh Gubernur Khofifah di Kantor Gubernur Jawa Timur dalam rangka koordinasi strategis terkait penyelesaian program pertanahan di provinsi tersebut.


Mini Kidi--

Gubernur Khofifah menegaskan bahwa Pemprov Jawa Timur siap mendukung penuh upaya BPN dalam menyelesaikan berbagai program nasional, terutama yang berkaitan dengan sertifikasi tanah dan aset pemerintah daerah.

“Pemerintah Provinsi Jatim berkomitmen mendukung penuh penyelesaian program nasional di Jawa Timur. Kami sepakat bersama Kanwil BPN untuk memberikan prioritas dalam penuntasan sertifikasi, baik untuk tanah wakaf maupun seluruh aset milik pemerintah daerah,” ujar Gubernur Khofifah.

BACA JUGA:Kantah ATR/BPN Tulungagung Rapat Konsolidasi Internal, Bahas Sejumlah Kebijakan

Salah satu fokus utama dalam pertemuan itu adalah percepatan sertifikasi tanah milik sosial keagamaan dan tempat ibadah. Selain itu, Pemprov Jatim juga meminta dukungan BPN untuk mempercepat legalisasi aset milik pemerintah provinsi yang masih dalam proses pendataan atau sertifikasi.

Kakanwil Asep Heri menyambut baik dukungan tersebut. Ia menilai sinergi antara BPN dan Pemprov Jatim sangat penting dalam mewujudkan target besar program Kota/Kabupaten Lengkap.

BACA JUGA:Upacara Rutin di Kantor ATR/BPN Tulungagung, Pegawai Diingatkan Sejumlah Program Tahun Depan

“Kami berterima kasih atas dukungan tak terbatas dari Ibu Gubernur dan jajaran Pemprov Jatim. Dengan sinergi ini, kami optimis dapat mempercepat sertifikasi untuk sisa bidang tanah yang ada, sehingga masyarakat dan pemerintah daerah memiliki kepastian hukum atas aset mereka,” ujar Asep Heri.

Ia menambahkan, dari target 80.000 sertipikat wakaf di Jawa Timur, hasil sensus menunjukkan sudah ada 132.000 bidang yang siap diserahkan secara serentak kepada masyarakat.

BACA JUGA:Kabag TU Kanwil BPN Jatim Monev di Gresik, Dorong Percepatan Sertipikasi BMN dan Penyerapan Anggaran

Selain itu, Gugus Tugas Reforma Agraria di Jawa Timur juga telah menyelesaikan penataan aset dan akses di tujuh kabupaten/kota yang menjadi bagian dari program prioritas nasional. (fir)

Kategori :