Animo warga yang tinggi sempat membuat petugas kewalahan, terutama dalam pembuatan KTP-el yang menjadi dokumen paling banyak diminati.
“Alhamdulillah semua terlayani dengan baik. Blanko KTP-el yang kami bawa bahkan habis. Banyak warga yang mengurus karena baru berusia 17 tahun atau ingin mengganti KTP yang rusak dan hilang,” ungkap Tectona. (kd/mh)