Bus Harapan Jaya Tabrak Dua Motor di Tulungagung, Dua Mahasiswi Asal Jombang Tewas

Jumat 31-10-2025,18:10 WIB
Reporter : Firman Imansyah
Editor : Aris Setyoadji

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID – Kecelakaan maut terjadi di jalan raya depan SPBU Rejoagung, Kecamatan Kedungwaru, Kamis 31 Oktober 2025 sekitar pukul 12.27 WIB. Bus Harapan Jaya menabrak dua sepeda motor hingga menewaskan dua mahasiswi asal Jombang dan melukai satu pengendara lainnya.


Mini Kidi--

Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Taufik Nabilla membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, kecelakaan bermula saat bus Harapan Jaya bernopol AG 7762 US yang dikemudikan RA (30), warga Malang, melaju dari arah selatan ke utara. Setiba di lokasi, sopir bus diduga tidak dapat mengendalikan kendaraan dan langsung menabrak dua motor di depannya.

BACA JUGA:Ditabrak Bus Harapan Jaya, Dua Perempuan di Tulungagung Meninggal Dunia

“Bus tersebut menabrak dua sepeda motor, yaitu Honda Vario bernopol S 2192 OF dan Honda Supra bernopol AG 3984 UM. Usai menabrak, bus baru berhenti setelah menghantam pagar rumah warga,” jelas AKP Taufik.

Dua pengendara motor Vario, ZM (22) dan FM (22), mahasiswi asal Kabupaten Jombang, meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara pengendara Supra, AY (28) asal Nganjuk, mengalami luka berat di bagian kepala dan kini dirawat intensif di RSUD dr Iskak Tulungagung.

BACA JUGA:Ramaikan Hari Santri 2025, Polres Tulungagung dan SDI An-Nashr Kauman Gelar Festival Santri Taat Ceria

“Dua korban perempuan meninggal di tempat dengan luka serius, sedangkan satu korban pria mengalami luka berat dan langsung kami evakuasi ke rumah sakit. Sopir bus sudah kami amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tambahnya.

Polisi dari Unit Laka Satlantas Polres Tulungagung telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan bus beserta dua sepeda motor sebagai barang bukti.

“Kami juga sudah melakukan tes urine sopir bus, hasilnya negatif,” terang AKP Taufik Nabilla.

BACA JUGA:Saatnya Generasi Muda Bangun Bangsa, Dukung Keberlangsungan Program JKN

Kerugian materiil akibat kecelakaan tersebut ditaksir mencapai jutaan rupiah.

AKP Taufik mengimbau para pengemudi, khususnya kendaraan besar seperti bus, agar lebih berhati-hati saat melintas di jalur padat kendaraan dan menjaga kecepatan supaya tidak membahayakan pengguna jalan lain.

“Keselamatan adalah yang utama. Jangan memaksakan diri saat lelah atau melaju terlalu cepat di jalur ramai, karena akibatnya bisa fatal,” pungkasnya.

Kategori :