"Salah satunya dengan merekrut kader yang termasuk kategori Gen Z dan Gen Alpha, mereka akan kami libatkan dalam kepengurusan Partai Golkar. Kita akan memperkuat basis massa yang rata-rata generasi muda. Salah satunya dengan menggandeng Gen z dan Gen Alpha," terang Jairi.
Jairi yang asli kelahiran Tulungagung ini menegaskan tidak akan melupakan jasa pengurus sebelumnya. Semua pihak akan dirangkul untuk duduk dalam kepengurusan.
Namun legislator berusia 39 tahun itu telah memiliki pandangan komposisi pengurus 50 persen diantaranya harus berusia di bawah 40 tahun. Jairi berencana untuk mengkolaborasikan antara pengurus senior dengan generasi muda guna kemajuan partai.
BACA JUGA:Jelang Musda, Aksi Saling Kunci Kantor DPD Golkar Terjadi di Tulungagung
"Kita akan mengikuti perkembangan, nantinya juga tidak akan meninggalkan generasi lama karena kekuatan kita juga ada. Semua akan kita gandeng," tuturnya.
Sementara itu Ketua DPD Golkar Jatim, Ali Mufti yang hadir mengatakan, saat ini masih ada 11 Kota/Kabupaten yang belum menggelar Musda. Mereka diminta segera menggelar Musda agar memudahkan konsolidasi.
"Setelah Musda ini ketua terpilih memiliki waktu selama 30 hari untuk menentukan pengurus, kota dan kabupaten yang belum Musda kita dorong maksimal bulan Desember," urainya.
BACA JUGA:DPD Golkar Kabupaten Malang Launching Rumah Aspirasi Masyarakat
Ali mengungkapkan, pasca Musda digelar nantinya akan dilakukan pelantikan pengurus secara serentak.(fir/fai)