MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun terus menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda. Salah satunya melalui kegiatan Wawasan Kebangsaan bagi Kalangan Generasi Muda di wilayah Kecamatan Kartoharjo, Senin 27 Oktober 2025.
BACA JUGA:Pemkot Madiun Gandeng FK Unair Tingkatkan Kesehatan Lansia
Kegiatan tersebut diikuti oleh para pemuda dari berbagai karang taruna se-Kecamatan Kartoharjo. Mereka mendapat pembekalan tentang pentingnya semangat nasionalisme, moral, dan karakter yang sejalan dengan nilai-nilai Pancasila dan ajaran agama.
Mini Kidi--
Wali Kota Madiun, Maidi menegaskan bahwa generasi muda memiliki peran penting sebagai penerus bangsa dan Kota Madiun yang hebat. Ia mengapresiasi para pemuda Madiun yang dinilai semakin cerdas dan kritis dalam menyikapi perkembangan informasi di era digital.
BACA JUGA:Pemkot Madiun Digugat Rekanan Proyek, Ahli Pengadaan: Penawar Terendah Belum Tentu Menang
“Generasi muda ini penerus bangsa dan Madiun Hebat. Mereka tidak mudah terprovokasi, tidak mudah terpengaruh hal-hal buruk, dan sudah cerdas menganalisis konten di media sosial seperti TikTok,” ujar Maidi.
BACA JUGA:Kecewa Kalah Lelang, Dua Rekanan Gugat Pemkot Madiun ke Pengadilan
Menurutnya, kemampuan tersebut menunjukkan tanda-tanda budaya cerdas yang menjadi ciri masyarakat di kota Smart City seperti Madiun. Karena itu, Pemkot terus mendorong agar nilai tersebut ditanamkan sejak dini.
BACA JUGA:Pemkot Madiun Ajak Pelajar Stop Boros Pangan Lewat Jambore B2SA
“Budaya cerdas ini kita tanamkan kepada generasi muda agar ke depan kota kita semakin maju dan mendunia. Kuncinya, jalankan nilai-nilai Pancasila dan agama. Moral serta karakter kita harus mencerminkan ajaran agama dan Pancasila,” imbuhnya.
Sementara itu, Plt Camat Kartoharjo, Agus Budiarto, menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut menjadi sarana untuk menanamkan semangat nasionalisme kepada para pemuda, terutama anggota karang taruna di wilayahnya.
BACA JUGA:Wali Kota Madiun Larang Sekolah Dibawah Naungan Pemkot Tarik Iuran di Luar Aturan
“Tujuannya agar para pemuda memahami arti nasionalisme, peduli terhadap lingkungan, pemerintah Kota Madiun, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” jelas Agus.
Ia mencontohkan, dalam menyampaikan pendapat seperti saat demonstrasi, para pemuda harus tetap berada dalam koridor yang benar dan tidak melakukan tindakan anarkis.