GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Sebanyak 2.025 tusuk sate kerang disusun membentuk tumpeng setinggi 1,5 meter pada Festival Sate Kerang di Desa Randuboto, Kecamatan Sidayu, Gresik. Tumpeng raksasa itu menjadi bagian dari peresmian Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Randuboto, Sabtu 25 Oktober 2025.
BACA JUGA:Ikuti Peresmian Serentak Nasional, Pemkab Gresik Pastikan 356 KDMP Siap Perkuat Ekonomi Kerakyatan
Tumpeng sate kerang setinggi 1,5 meter tersebut tak hanya menjadi daya tarik utama, tetapi juga dibagikan secara gratis kepada masyarakat yang hadir.
Mini Kidi--
Festival kuliner ini digelar di Dermaga Minapolitan Randuboto dan dihadiri sejumlah pejabat Kabupaten Gresik. Di antaranya Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif, Ketua DPRD M Syahrul Munir, Kepala Dinas PMD Abu Hassan, serta Kepala Dinas Perikanan Arif Wicaksono.
Wabup Alif mengapresiasi kreativitas pemerintah desa dan karang taruna Randuboto. Menurutnya, festival ini menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk mempromosikan produk-produk lokal mereka.
BACA JUGA:Tingkatkan Potensi Koperasi Merah Putih, Pemkab Gresik Beri Pendampingan Gandeng Perguruan Tinggi
“Festival seperti ini bukan hanya sekadar hiburan, tapi juga mendorong perekonomian masyarakat pesisir,” ujar Alif.
Ia juga memuji KDMP Randuboto yang menyediakan kebutuhan sektor perikanan, pertanian, dan peternakan. Alif menilai, koperasi ini bisa menjadi solusi pengembangan ekonomi berkelanjutan di wilayah pesisir.
“Saat ini di Kabupaten Gresik yang membuka gerai sudah 86 KDMP. Jika gerai KDMP Desa Randuboto selesai, maka jumlahnya bertambah menjadi 87,” ucapnya.
BACA JUGA:Wamen KKP Tinjau Pembentukan Koperasi Merah Putih di Gresik
Alif menambahkan, Desa Randuboto telah banyak mengalami perubahan dalam dua tahun terakhir. Wilayah yang dulu dikenal kumuh kini tertata rapi dan menjadi destinasi pesisir sekaligus rujukan nasional dalam penataan kawasan kumuh.
“Dulu Randuboto kumuh, sekarang sudah banyak perubahan, bahkan jadi percontohan nasional. Dengan kegiatan seperti ini desa akan semakin dikenal luas,” tuturnya.
Ketua DPRD Gresik Syahrul Munir juga memuji sinergi antara pemerintah desa, pemuda, dan media. Ia menilai kolaborasi tersebut mampu memperkuat citra dan branding desa.
“Kolaborasi dengan media itu penting. Berita positif seperti ini bisa memperkuat citra desa dan menginspirasi daerah lain,” katanya.