GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Kasus pembunuhan dan perampokan yang melibatkan tersangka Ahmad Midhol di Desa Imaan, Kecamatan Dukun, resmi dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik. Pria yang menghabisi nyawa tetangganya sendiri itu bakal segera menjalani persidangan.
BACA JUGA:Jalani Rekonstruksi Ulang, Pembunuh Agen Bank Imaan Gresik Bakal Dijerat Pasal Berlapis
Satreskrim Polres Gresik melimpahkan tersangka dan barang bukti ke kejaksaan setelah berkas perkara dinyatakan lengkap atau P21. Kini, pelaku pembunuhan terhadap agen bank Wardatun Toyibah itu telah mendekam di Rutan Kelas IIB Gresik.
Mini Kidi--
“Setelah selesai pelimpahan tahap II ke Kejari Gresik kemarin, proses hukum tersangka kini sepenuhnya menjadi kewenangan jaksa,” ujar Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al Qarni, Jumat 24 Oktober 2025.
BACA JUGA:Perampokan dan Pembunuhan Istri Agen BRI Link Terungkap, 1 Pelaku Diborgol, 2 Eksekutor DPO
Midhol bakal didakwa dengan pasal berlapis, di antaranya Pasal 340 dan 338 KUHP tentang pembunuhan berencana serta Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
AKP Abid menjelaskan, unsur memberatkan bagi tersangka yakni tindakannya yang membawa kabur harta benda korban senilai Rp160 juta setelah menghabisi nyawa korban.
BACA JUGA:Kapolres Gresik Sampaikan Komitmen Tangkap Otak Pembunuhan Agen Bank Imaan
“Selain itu, tersangka juga tidak kooperatif karena sempat kabur dan akhirnya kami tangkap di wilayah hutan Kalimantan Tengah,” tuturnya.
Pada 17 September 2025, tersangka juga telah menjalani rekonstruksi yang digelar oleh Kejari Gresik. Total terdapat 30 adegan yang diperagakan, mulai dari tahap perencanaan hingga pencurian yang berujung pembunuhan pada 16 Maret 2024 lalu.
BACA JUGA:Perampokan dan Pembunuhan Istri Agen BRI Link di Gresik, Sempat Dikira Bunuh Diri
Kepala Kejari Gresik, Yanuar Utomo, menilai aksi pembunuhan yang dilakukan Midhol telah terencana. Dari seluruh rangkaian adegan yang direkonstruksi, katanya, tampak jelas bahwa perbuatan tersebut direncanakan secara matang.
BACA JUGA:Kasus Pembunuhan Agen Bank Imaan, Keluarga Korban Minta Polisi Segera Tangkap Otak Kejahatan
“Ini terbukti bahwa sejak awal tersangka dan temannya sudah membawa pisau, linggis, dan telah mempelajari keadaan serta posisi rumah korban,” ungkapnya.