SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Pelaksanaan Tes Kompetensi Akademik (TKA) bagi siswa di Jawa Timur semakin dekat. Dilaporkan bahwa persiapan teknis, sarana, hingga kesiapan siswa mendekati 100 persen. Terutama di wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik.
BACA JUGA:Dindik Jatim: Santri Adalah Pelita Peradaban, Pilar Indonesia Menuju Pentas Dunia
Plt Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Surabaya dan Sidoarjo, Kiswanto, menyatakan optimisme tinggi. Dirinya yakin, pelaksanaan TKA yang melibatkan ribuan siswa SMA/SMK akan berlangsung tanpa kendala.
Mini Kidi--
“Alhamdulillah, untuk Surabaya, kesiapan TKA sudah hampir 100 persen. Ada kendala minor, tapi secara umum sarana dan siswa sudah siap," ujar Kiswanto, Rabu 22 Oktober 2025.
BACA JUGA:Jatim Pacu Pendidikan Bebas Korupsi, Kadindik Aries Ajak Bangun Sekolah yang Berintegritas
Kiswanto menyebut, antusiasme siswa di Surabaya sangat tinggi. Yakni, dengan tingkat partisipasi mencapai 97,9 persen. Sisanya dikarenakan terkendala masalah administrasi seperti data NPSN.
BACA JUGA:Kadindik Jatim Sidak Kelas SMA, Tegaskan Pentingnya Disiplin dan Hormat pada Guru
Kiswanto menegaskan, TKA merupakan inovasi pendidikan gratis yang membawa manfaat besar.
BACA JUGA:Olahraga Bersama Ratusan Murid TK, Kadindik Jatim Gelorakan Senam 7 Kebiasaan Anak Hebat Indonesia
“Prinsip saya, lalui jalan yang belum pernah dilalui. Tidak ada keringat yang sia-sia. Apa salahnya ikut? Ini gratis, dan pasti ada pengalaman berharga," imbuhnya.
BACA JUGA:Hadapi Disrupsi Teknologi, Kadindik Jatim: Guru Harus Haus Literasi dan Kompetensi
Kiswanto menyebut, infrastruktur di seluruh wilayah yang ia pimpin, bahkan hingga daerah terpencil, telah siap. Pihaknya telah memastikan semua sekolah melakukan pengecekan sarana.
BACA JUGA:1.346 Taruna SMA se-Jatim Resmi Sandang Baret, Kadindik: Calon Pemimpin Tangguh Masa Depan
"Semua sudah siap. Bahkan untuk wilayah 3T seperti Bawean sudah kami siapkan agar bisa berpartisipasi. Internet di sana cukup baik, dan anak-anak sangat bersemangat karena ingin melanjutkan ke perguruan tinggi negeri," jelas Kiswanto, yang juga merangkap sebagai Kepala Cabdindik Gresik.