umrah expo

Jatim Pacu Pendidikan Bebas Korupsi, Kadindik Aries Ajak Bangun Sekolah yang Berintegritas

Jatim Pacu Pendidikan Bebas Korupsi, Kadindik Aries Ajak Bangun Sekolah yang Berintegritas

Kadindik Jatim Aries Agung Paewai memantau pencanangan ZI yang diikuti oleh seluruh kepala SMA, SMK, dan SLB Negeri se-Malang Raya.-Alif Bintang-

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur semakin serius dalam mewujudkan tata kelola pendidikan yang bersih dan transparan. Langkah ini ditandai dengan Pencanangan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).

BACA JUGA:Kadindik Jatim Sidak Kelas SMA, Tegaskan Pentingnya Disiplin dan Hormat pada Guru

Kadindik Jatim Aries Agung Paewai memimpin secara langsung penandatanganan pakta tersebut. Agenda ini diikuti oleh seluruh kepala SMA, SMK, dan SLB Negeri se-Malang Raya.


Mini Kidi--

Dalam arahannya, Aries menegaskan bahwa integritas adalah kunci utama dalam mencapai tujuan tersebut.

BACA JUGA:Olahraga Bersama Ratusan Murid TK, Kadindik Jatim Gelorakan Senam 7 Kebiasaan Anak Hebat Indonesia

“Integritas adalah fondasi utama pendidikan. Sekolah yang berintegritas akan melahirkan generasi yang jujur, beretika, dan bertanggung jawab bagi masa depan bangsa. Komitmen ini harus kita pegang teguh,” katanya, Selasa 21 Oktober 2025.

BACA JUGA:Hadapi Disrupsi Teknologi, Kadindik Jatim: Guru Harus Haus Literasi dan Kompetensi

Tak berhenti di Malang Raya, Aries juga mengajak ribuan kepala sekolah di Jatim untuk memperkuat komitmen antikorupsi dengan mengedepankan budaya kerja yang jujur, profesional, dan berorientasi penuh pada pelayanan publik yang berkualitas.

BACA JUGA:Dindik Jatim Sabet 2 Rekor MURI Sekaligus, Aries Agung: Bukti Nyata Semangat Jatim Bisa

Menurut Aries, pencanangan ZI ini merupakan upaya nyata Dindik Jatim untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

BACA JUGA:1.346 Taruna SMA se-Jatim Resmi Sandang Baret, Kadindik: Calon Pemimpin Tangguh Masa Depan

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh sumber daya pendidikan digunakan secara efektif dan akuntabel demi peningkatan mutu pendidikan di Jawa Timur,” tuntasnya. (bin)

Sumber:

Berita Terkait