"Kita patut bersyukur. Karena Indonesia memberi harapan besar pada pesantren. Apalagi sekarang pondok pesantren selalu dilibatkan dalam berbagai program pemerintah, seperti MBG maupun CKG," imbuhnya.
BACA JUGA:Segel SDN Jeladri 1 Winongan Dibuka, Wabup: Silakan Digugat di Pengadilan
Pada akhir amanatnya, Gus Shobih berharap kepada para santri untuk senantiasa menjadi santri yang berilmu, berakhlaq dan berdaya dengan tetap merawat pesantren, namun tetap mengikuti perkembangan zaman.
"Peluklah inovasi zaman. Bawalah semangat pesantren ke ruang publik, dunia kerja hingga ranah dunia. Santri sekarang tidak hanya menguasai kitab kuning, kitab salaf, tapi harus menguasai teknologi dan bahasa dunia. Sebab dunia digital menjadi dakwah dan tantangan baru para santri," tutupnya.
BACA JUGA:Pasangan Rusdi-Shobih Sah sebagai Bupati dan Wabup Pasuruan
Di akhir apel, Gus Shobih dan pejabat yang hadir menyerahkan bantuan sembako dan kaki palsu kepada belasan perwakilan penyandang disabilitas di Kabupaten Pasuruan. Apel ditutup dengan penampilan Pagar Nusa serta paduan suara mahasiswa/mahasiswi di Kabupaten Pasuruan. (mh)