JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Jember, RM Kristyo Nugroho, menegaskan komitmennya menjaga stabilitas dan kondusifitas keamanan di lingkungan Lapas.
BACA JUGA:Lapas Jember Ikut Teken Komitmen Nasional, Nyatakan Perang Terhadap Halinar
Upaya tersebut diwujudkan melalui peningkatan intensitas Kontrol Keliling (Trolling) dan pemeriksaan menyeluruh terhadap sarana serta prasarana keamanan. Kegiatan ini menjadi langkah deteksi dini untuk mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib).
Mini Kidi--
Dalam pelaksanaan kegiatan yang digelar pada Selasa 21 Oktober 2025, Kalapas Jember turun langsung melakukan pemeriksaan di seluruh area Lapas. Mulai dari area steril, kamar dan blok hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP), dapur sehat, hingga titik-titik rawan pengawasan. Pemeriksaan dilakukan secara cermat untuk memastikan situasi tetap aman dan terkendali.
BACA JUGA:Deputi Kemenko Soroti Restorative Justice dan Sinergi Keimigrasian di Lapas Jember
Selain melakukan pengecekan fisik, Kalapas juga memberikan pengarahan khusus kepada regu pengamanan. “Petugas jaga harus memiliki kepekaan, intelegensi, dan kecermatan dalam memantau aktivitas warga binaan. Namun semua itu harus dibarengi dengan pendekatan yang humanis agar mereka merasa aman dan menghormati petugas,” ujarnya.
BACA JUGA:Siap Pulihkan Narapidana Narkotika, Lapas Jember Gandeng GENNESA Gelar Rehabilitasi Sosial
RM. Kristyo Nugroho juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berinteraksi langsung dengan warga binaan. Ia mendengarkan keluhan serta masukan dari mereka guna memastikan pelayanan berjalan sesuai ketentuan dan kebutuhan pembinaan.
BACA JUGA:Lapas Jember dan SMKN 2 Gelar Pelatihan Konstruksi Baja Ringan untuk WBP
“Keamanan dan suksesnya program pembinaan adalah prioritas utama. Melalui pengawasan intens, kami ingin memastikan kondisi Lapas dalam keadaan aman terkendali,” tegasnya.
BACA JUGA:Lapas Jember Cetak WBP Jadi Wirausaha, Bekali Keterampilan Meubel hingga Tempe
Ia menambahkan bahwa slogan “Tiada Hari Tanpa Trolling” bukan sekadar semboyan, melainkan komitmen nyata yang harus diterapkan oleh seluruh jajaran pengamanan setiap hari.
BACA JUGA:Hadir di Surabaya, Kalapas Jember Terima Arahan Wamen Imipas RI untuk Perkuat Layanan Humanis
Dengan pelaksanaan kegiatan trolling secara berkelanjutan, diharapkan tercipta deterrent factor (efek tangkal) yang kuat terhadap potensi gangguan kamtib, sehingga situasi Lapas Kelas IIA Jember tetap aman, tertib, dan kondusif. (edy)