MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang menyampaikan permohonan maaf terhadap gangguan distribusi air dalam beberap hari terakhir, sehingga mengurangi kenyamanan sebagain pelanggan dalam memnuhi kebutuhan sehari-hari.
Keterangan tertulis Perumda Tugu Tirta menyebutkan gangguan tersebut karena pekerjaan proyek pembangunan drainase yang sedang berlangsung pada sejumlah titik di Kota Malang. Salah satu proyek terbesar adalah drainase Bina Marga Provinsi Jawa Timur yang ada di sepanjang ruas Jalan Soekarno-Hatta (Soehat) Kota Malang.
BACA JUGA:Pertama di Indonesia, Tugu Tirta Kota Malang Hadirkan TANIA: Layanan Pelanggan 24 Jam
Mini Kidi--
Selain itu, juga proyek perbaikan dari Pemkot Malang, diantaranya di Jalan Cengger Ayam Dalam, IR Rais, Cucak Rowo, Kolonel Sugiono, Kalpataru, Garbis, Janti Barat, Mawar, Bungur, Renang, Satsui Tubun, S.Supriadi, LA Sucipto, Sumpil gang 3, KH Rowi, Ksatria Barat, Ali Nasrudin, Akordion, Kemantren gang 1, Pisang Agung, Gadang gang 19, Jembatan Mayjend Sungkono dan Ki Ageng Gribig.
Alat berat yang dipergunakan pengerjaan proyek ini kerap bersinggungan dengan jaringan pipa distribusi milik Perumda Tugu Tirta. Setiap hari, tim lapangan yang memantau langsung pengerjaan ini menemukan adanya kontak alat berat dengan pipa aktif sehingga memicu kebocoran air.
BACA JUGA:Setelah 12 Tahun, Tugu Tirta Kota Malang Keruk Endapan Sungai Wendit
Dampaknya, aliran air di beberapa wilayah mengalami gangguan selama 1–2 hari, yang tentu berdampak pada aktivitas pelanggan maupun operasional perusahaan. Kondisi ini juga mengakibatkan Tugu Tirta harus melakukan perbaikan berulang, sehingga menambah beban teknis dan biaya operasional.
Upaya normalisasi, Tim teknis Perumda Tugu Tirta bergerak cepat melakukan penanganan kebocoran pada beberapa titik agar pelanggan dapat segera mendapatkan layanan aloiran air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Bersamaan, dilakukan koordinasi intensif dengan pihak pelaksana proyek drainase agar lebih berhati-hati dalam bekerja, terutama di area yang berdekatan dengan jalur pipa distribusi air milik Perumda Tugu Tirta.
BACA JUGA:Hadirkan Air Siap Minum Selama Porprov, Pemkot Malang dan Tugu Tirta Pecahkan Rekor MURI
Direktur Utama Perumda Tugu Tirta, Priyo Sudibyo SE SSos MM menyampaikan pihaknya melakukan pemantauan sepenuh waktu. “Setiap malam kami menurunkan petugas untuk mengawal jalannya pekerjaan proyek agar tidak kembali terjadi kontak alat berat dengan jaringan pipa. Kami juga menyiagakan tim 24 jam untuk mempercepat proses normalisasi aliran air di titik-titik terdampak,” terangnya.
Pihaknya menegaskan seluruh kerusakan yang terjadi merupakan akibat dari aktivitas pelaksana proyek drainase. Karena itu, Tugu Tirta telah meminta agar pihak terkait bertanggungjawab penuh dan menerapkan pengamanan yang lebih baik untuk menghindari kejadian serupa.
“Kami memahami ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan. Kami mohon maaf sebesar-besarnya atas kondisi ini, dan kami terus berupaya semaksimal mungkin agar pelayanan bisa kembali normal secepatnya,” kata Dirut Perumda Tugu Tirta Kota Malang.
BACA JUGA:Perumda Air Minum Tugu Tirta Mengucapkan Selamat HUT ke-7 Memorandum