TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Perjalanan menuju sekolah berubah duka bagi seorang siswa taman kanak-kanak (TK) di Kabupaten Tulungagung. Bocah berinisial HFS (6), warga Desa Manding, Kecamatan Pucanglaban, meninggal dunia setelah motor yang ditumpanginya bersama sang ibu H (43), tertabrak mobil di wilayah Desa Kacangan, Kecamatan Ngunut, Rabu, 15 Oktober 2025.
BACA JUGA:Polres Tulungagung Gencarkan Razia Miras, Puluhan Botol Tanpa Izin Diamankan
Mini Kidi--
Awalnya korban HFS masih menjalani perawatan di rumah sakit usai kecelakaan. Namun sehari berselang, korban dinyatakan meninggal dunia.
Peristiwa tragis itu terjadi saat HFS diantar ibunya menuju sekolah menggunakan sepeda motor AG 2136 RGC. Namun, sesampainya di lokasi kejadian, kendaraan mereka mendadak ditabrak sebuah mobil AG 1929 MX yang dikemudikan oleh ATW (51).
BACA JUGA:Kapolres Tulungagung Jadi Narasumber Diklatsus Banser se-Jatim, Bahas Tata Cara Penyampaian Aspirasi
Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP M. Taufik Nabila, membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, mobil yang dikemudikan ATW melaju dari arah timur ke barat, sementara sepeda motor korban datang dari arah berlawanan.
“Dari keterangan awal, mobil tiba-tiba oleng ke kanan dan menabrak sepeda motor yang dikendarai ibu korban. Akibat benturan keras itu, korban HFS mengalami luka serius,” ujar AKP Taufik, Kamis, 16 Oktober 2025.
BACA JUGA:Bawa 150 Paket Makanan, Mobil Senyum Polres Tulungagung Sapa Jemaah Masjid Al Huda Pucanglaban
Benturan keras tidak hanya merusak sepeda motor, tetapi juga membuat mobil menabrak pagar rumah warga serta tiang listrik di tepi jalan.
Semua korban, baik pengendara mobil maupun motor, langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
“Korban HFS sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit, namun sayangnya nyawanya tidak tertolong. Dua korban lainnya, termasuk sang ibu dan pengemudi mobil, mengalami luka-luka dan masih dirawat intensif,” jelasnya.
BACA JUGA:Polres Tulungagung bersama Forkopimda Kompak Tanam Jagung Kuartal IV
Hingga kini, Satlantas Polres Tulungagung masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna memastikan penyebab pasti kecelakaan tersebut. Polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi di lokasi.
“Kami masih mendalami apa penyebab mobil tersebut oleng secara tiba-tiba. Semua bukti dan keterangan sedang kami kumpulkan untuk mengetahui secara pasti kronologi kejadian,” pungkas AKP M. Taufik Nabila.