SIDOARJO, MEMORANDUM.CO.ID – Pengurusan kartu tanda penduduk (KTP) di Kabupaten Sidoarjo kini berjalan lancar tanpa antrean panjang, Selasa, 14 Oktober 2025.
Bupati Sidoarjo Subandi memastikan stok blangko KTP sudah terpenuhi bahkan berlebih, sehingga pencetakan bisa dilakukan di seluruh kecamatan maupun Mal Pelayanan Publik (MPP).
Mini Kidi--
“Sudah tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan KTP. Blangkonya tersedia dan pencetakan bisa di semua kecamatan. Kalau ada yang merasa kesulitan, silakan lapor. Pasti kami tindak lanjuti,” ujar Bupati Subandi.
Bupati juga menegaskan seluruh pejabat wajib memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
“Semua pelayanan harus mudah dan cepat. Jika ada yang bermain-main, akan saya tindak tegas,” tegasnya.
BACA JUGA:Pemkab Sidoarjo Tanda Tangani Nota Kesepakatan Restorative Justice dan Kesepakatan Bersama Pembangunan DaerahBACA JUGA:Pemkab Sidoarjo Tanda Tangani Nota Kesepakatan Restorative Justice dan Kesepakatan Bersama Pembangunan Daerah
Ia meminta masyarakat turut berperan aktif mengawasi dan melapor jika mengalami kesulitan dalam pengurusan administrasi kependudukan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Sidoarjo, Redi Kusuma, menyatakan stok blangko e-KTP di seluruh wilayah sudah lebih dari cukup.
“Pemohon datang, permohonan langsung kami proses dan bisa langsung cetak,” katanya.
BACA JUGA:Pemkab Sidoarjo Kebut Betonisasi Jalan Kureksari-Kepuhkiriman Waru
Layanan pencetakan e-KTP kini tersedia di 18 kecamatan di Sidoarjo sejak 19 September 2025. Setiap kecamatan telah menerima 1.500 keping blangko e-KTP.
“Jika stok di kecamatan habis, bisa langsung meminta tambahan. Stok untuk seluruh Sidoarjo aman,” tambah Redi.
Dalam rentang waktu 18 September hingga 14 Oktober 2025, jumlah pencetakan e-KTP bervariasi di setiap kecamatan.
Kecamatan Tarik mencetak 1.063 keping, Prambon (652), Porong (245), Jabon (314), Tanggulangin (137), Candi (366), Sidoarjo (254), dan Krembung (550).
Selain itu, Kecamatan Tulangan mencetak 693 keping, Wonoayu (490), Krian (1.615), Balongbendo (538), Taman (1.368), Sukodono (597), Buduran (252), Gedangan (375), Sedati (300), dan Waru (833).
“Dispendukcapil juga masih melayani pencetakan di MPP sebanyak 3.386 keping. Total pencetakan hingga 13 Oktober mencapai 14.028 keping,” jelas Redi Kusuma.
Ia menambahkan, pada awal sentralisasi pelayanan di MPP, pencetakan sempat mencapai 600 keping per hari. Namun kini jumlahnya menurun seiring dengan layanan yang telah menyebar ke seluruh kecamatan.
“Permohonan sudah jauh berkurang meski MPP tetap melayani hingga kini. Insya Allah sampai 2026 stok blangko dan pelayanan e-KTP tetap aman,” ujarnya.