Kisruh BBM

Kamis 09-10-2025,07:07 WIB
Reporter : Muhammad Ridho
Editor : Muhammad Ridho

Alih-alih berjalan mulus dengan kebijakan itu, SPBU swasta mengurungkan niatnya untuk mengisi stok kosong dari si merah (Pertamina).

Hal ini ditolak oleh SPBU swasta lantaran BBM yang akan diisi dari Pertamina, telah bercampur dengan kandungan Etanol sekitar 3,5 persen.

BACA JUGA:Dari Kursi Kehormatan ke Kursi Pesakitan

BACA JUGA:Bumi Gonjang Ganjing

SPBU swasta menginginkan bahan baku BBM yang murni dan belum tercampur, hal ini dilakukan pihak SPBU swasta lantaran pihak swasta memiliki campuran zat adiktif formula yang berbeda dari Pertamina.

Pihak SPBU swasta tak ingin merusak kepercayaan masyarakat, dengan kualitas yang selama ini dipegang teguh oleh SPBU swasta.

BACA JUGA:Sandaran Ekonomi

BACA JUGA:Jalanan Lenggang, Dompet Ikut Kosong

Diketahui, lonjakan penggunaan SPBU swasta terjadi lantaran adanya permainan dari pihak Pertamina, yang melakukan pengoplosan terhadap BBM jenis Pertamax.

Pengoplosan membuat kepercayaan masyarakat terhadap SPBU Pertamina memudar, dan berbondong-bondong beralih ke SPBU swasta.

BACA JUGA:Rumor Kapolri

BACA JUGA:Dulu Sekutu, Kini Seteru

Saat SPBU swasta mengalami kekosongan, mau tidak mau masyarakat pun akhirnya menggunakan BBM milik pemerintah.

BACA JUGA:MBG Butuh Pengawalan Serius

BACA JUGA:Penguasa Jalanan


Mini Kidi--

Kategori :