Rapid Test Massal Hari ke-17 Digelar di Tembok Dukuh, Warga Antusias

Minggu 14-06-2020,16:44 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Surabaya, Memorandum.co.id - Pemkot Surabaya bersama Badan Intelijen Negara (BIN) terus melakukan sejumlah upaya untuk menekan angka kasus penularan virus corona. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggelar rapid test massal di Jalan Tembok Dukuh, Kecamatan Bubutan. Terhitung sejak 29 Mei lalu, rapid test massal ini sudah memasuki hari ke-17 tepatnya pada Minggu (14/6). Rapid test terus mendapat perhatian warga yang ingin mengetahui potensi penularan Covid-19. Sejak pagi, warga antusias mengikuti proses rapid test massal yang diselenggarakan di jalan protokol tersebut. Pelaksanaan rapid test dimulai tepat pukul 07.00 WIB. Rapid test massal tetap mengikuti protokol kesehatan dengan tetap menjaga jarak dan mencuci tangan. Alur pemeriksaan dimulai dari pengambilan nomor antrean, registrasi, dilanjutkan pemeriksaan rapid test. Jika hasil test no-reaktif, warga diperbolehkan pulang. Jika reaktif, warga harus melakukan swab di tempat yang sama. Tiap warga mendapat kartu registrasi berisi tanggal pengambilan rapid test dan hasil tes. Hingga siang, warga masih bergulir berdatangan untuk mengikuti tes gratis tersebut. Jazuli, salah satu peserta rapid test tampak sabar menanti giliran. Ia mengaku sejak pukul 09.00 mengantre, namun karena banyaknya peserta dia baru ditest pukul 12.00. "Bersyukur hasilnya non-reaktif. Hasil test ini juga sebagai syarat untuk bekerja," kata Jazuli yang merupakan salah satu pekerja di perusahaan swasta. Sementara Head of Medical Intelligence, dr Sri Wulandari menjelaskan, pelaksanaan rapid test massal secara bergilir. Kegiatan tes cepat massal tersebut didukung tenaga medis, analis laboratorium dan tenaga pendukung. "Satgas lawan Covid-19 BIN membawa langsung mobil laboratorium Covid-19, ambulans, dan peralatan pendukung lainnya di Kota Surabaya dan sekitarnya," jelasnya. (alf)

Tags :
Kategori :

Terkait