SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Daul Milal (15), santri korban reruntuhan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pengirian pada Minggu 5 Oktober 2025 pagi. Suasana haru tampak menyelimuti keluarga almarhum di kediamannya, Jalan Sido Kapasan 8, Surabaya.
BACA JUGA:54 Orang Tewas dalam Insiden Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny, Identifikasi Paling Cepat 3 Hari
Achmad Rofik, ayah almarhum Daul Milal, menceritakan perjalanan hidup putra sulungnya yang dikenal mandiri sejak kecil.
Mini Kidi--
“Milal itu anak pertama saya, dia masih kelas 9 Tsanawiyah. Masih punya adik laki-laki yang sekarang duduk di kelas 5 SD,” ujar Achmad Rofik, Senin 6 Oktober 2025.
BACA JUGA:Progres Pembongkaran Puing Ambruknya Ponpes Al Khoziny Capai 80 Persen
Sabtu malam sekitar pukul 21.30 WIB, Achmad Rofik bersama istrinya menerima kabar dari Rumah Sakit Bhayangkara bahwa jenazah seorang remaja bernama Daul Milal telah teridentifikasi.
“Kami langsung diminta ke ruang jenazah. Petugas bilang, kalau kami sudah siap secara mental, bisa langsung melihat kondisi jenazah. Kalau belum siap, hati-hati,” kenang Rofik.
BACA JUGA:Tim DVI Polda Jatim Identifikasi 10 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny
Setibanya di ruang jenazah, wajah Milal masih dapat dikenali meski tubuhnya tampak membengkak akibat tertimbun reruntuhan bangunan selama beberapa hari.
BACA JUGA:Korban Meninggal Ponpes Al Khoziny Capai 45 Orang, Pencarian Terus Dilanjutkan
“Wajahnya tidak banyak berubah, cuma memang ada ciri khusus di giginya yang membuat kami yakin bahwa itu benar-benar Milal,” tambahnya.
BACA JUGA:Masuki Hari Ketujuh, Total 37 Jenazah Dievakuasi dari Reruntuhan Musala Ponpes Al Khoziny
Setelah proses identifikasi selesai, pemakaman dilakukan pada Minggu dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.