SIDOARJO, MEMORANDUM.CO.ID - Progres pembongkaran puing ambruknya musala Ponpes Al Khoziny diperkirakan telah mencapai 80 persen.
Mini Kidi--
PLT Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Kapusdalops) BNPB, Kolonel Inf Hery Setiono mengatakan, puing yang berada sektor sebelah utara dan tengah sudah dilakukan pembersihan.
"Pembersihan sudah mencapai sekitar kurang lebih 80 persen. Tinggal nanti pada sisi sebelah selatan. Perlu diketahui bersama, sisi sebelah selatan ini memerlukan sebuah penanganan secara khusus," katanya, Senin, 6 Oktober 2025.
BACA JUGA:Tim DVI Polda Jatim Identifikasi 10 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny
Hasil pemantauan petugas, di sektor tersebut konstruksinya masih menyambung dengan gedung lama yang sebelah selatan. Sehingga, yang dikhawatirkan dalam proses pembersihan itu berdampak pada bangunan di sampingnya.
"Kalau yang di sebelah utara tidak tidak tersambung, terputus sehingga kita memudahkan untuk melakukan pembersihan," lanjutnya.
BACA JUGA:Korban Meninggal Ponpes Al Khoziny Capai 45 Orang, Pencarian Terus Dilanjutkan
Terlebih, bangunan yang berada di samping runtuhnya musala itu kini kondisinya sedikit miring. Kalau petugas tidak ekstra hati-hati dalam melakukan pemotongan beton, yang ditakutkan bangunan tersebut ikut roboh.
"Harapannya bisa kita akan melakukan penggeseran material yang ada di posisi selatan yang menyambung dengan bangunan lama," harapnya.
BACA JUGA:Kanit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo Dampingi Keluarga Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny Buduran
Menurutnya, di titik yang belum dilakukan pembersihan sepenuhnya itu berpotensi ditemukannya kembali jenazah korban yang tertimbun material.
"Dari hasil pemantauan awal memang ada potensi-potensi jenazah yang masih ada tersimpan ataupun tertimbun di lokasi tersebut," pungkasnya.