Sempat 'Gantung Panci' Imbas Covid-19 dan Nganggur, Junaedi Jadi Koki Lagi Berkat MBG

Jumat 03-10-2025,16:26 WIB
Reporter : Achmad Syaiku
Editor : Ferry Ardi Setiawan

"Tak ada kendala untuk menjadi menu-menu baru. Malah kita suka mengeksplorasi menu," kata Junaedi.


Rukmini, pegawai bagian pengemasan di SPPG Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor.-Istimewa-

Junaedi berharap program MBG diteruskan. Dia ingin program pemenuhan makanan bergizi ini manjadi program presiden-presiden selanjutnya.

Rukmini (29), pegawai bagian pengemasan di SPPG Bojong Koneng, juga merasa bersyukur dengan adanya program MBG. Dia yang biasanya seharian tidur karena menganggur saat ini bisa memiliki pekerjaan dan membantu perekonomian keluarga.

BACA JUGA:Merdeka untuk Semua dengan Program 3 Juta Rumah

"Tadinya seharian di rumah tidur, sekarang ada kerjaan. Terus anak-anak juga dapat manfaat makan bergizi," kata Rukmini.

Dia pun bersemangat walau harus berangkat dari rumah pukul 02.30 WIB dini hari untuk menyiapkan ribuan porsi makanan.

"Selesai bekerja pukul 11.00 WIB. Delapan jam kerja," ujar Rukmini.

BACA JUGA:CKG Jadi Titik Awal Menuju Merdeka dari Penyakit

Selain mendapat upah, keberadaan program MBG juga membantu Rukmini menghemat pengeluaran harian. Uang jajan anaknya bisa dihemat karena sudah mendapat asupan makanan gratis di sekolah.

BACA JUGA:Merdeka di Bidang Gizi Melalui Program MBG

"Jadi, jangan sampai program ini dihentikan. Banyak warga sini yang terbantu dengan program MBG," kata Rukmini. (*/iku)

Kategori :