“Saya berharap kegiatan bersih-bersih ini tidak hanya seremonial, tapi bisa membentuk budaya baru di masyarakat. Mari kita jaga lingkungan bersama-sama, mulai dari rumah tangga hingga skala kabupaten,” tandasnya.
Saat ini, kapasitas TPST Samtaku rata-rata 60 ton per hari, dengan sampah masuk sekitar 40-45 ton per hari. Untuk mendukung target kebijakan daerah tahun 2024, Pemkab menargetkan 70 persen penanganan dan 30 persen pengurangan sampah.
Namun, realisasi di lapangan masih belum maksimal sehingga diperlukan peran serta masyarakat dan peningkatan fasilitas pengelolaan.
Aksi bersih sampah hari ini dilaksanakan serentak di seluruh Lamongan mulai tingkat desa/kelurahan, kecamatan, hingga lingkup lainnya. Kegiatan ini didukung 3 dump truck, 10 tossa, dan 100 petugas kebersihan. Dump truck ditugaskan menyisir wilayah Kecamatan Tikung, Babat, dan Karangbinangun. (*/pul)