Imigrasi Surabaya Gelar Sosialisasi 'Immigration Goes to Campus' untuk Mahasiswa Asing

Jumat 19-09-2025,11:05 WIB
Reporter : Sujatmiko
Editor : Muhammad Ridho

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya menggelar kegiatan sosialisasi bertajuk “Immigration Goes to Campus: Know Your Rules, Enjoy Your Stay” di Wyndham Hotel Surabaya, Kamis, 18 September 2025. Acara ini diikuti sekitar 150 mahasiswa asing dari berbagai perguruan tinggi di Surabaya, bersama perwakilan International Offices kampus.

Para peserta berasal dari beragam negara, mulai dari Pakistan, Kazakhstan, Jepang, Uganda, Ghana, Timor Leste, Yaman, hingga Turki. Kehadiran mereka mencerminkan tingginya keberagaman komunitas akademik internasional di Kota Surabaya.

BACA JUGA:Imigrasi Surabaya Kawal Keberangkatan 36.814 Calon Jemaah Haji Selama Mei 2025

BACA JUGA:Dorong Layanan Transparan, Imigrasi Tanjung Perak Gelar Sosialisasi Izin Tinggal dan TKA


Mini Kidi--

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Ade Widhia Sathria dari Direktorat Jenderal Imigrasi dan Rizal Rachmat Darmawan dari Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Surabaya.

Mereka menyampaikan materi seputar aturan keimigrasian bagi mahasiswa asing, prosedur perpanjangan izin tinggal, hingga kewajiban yang harus dipenuhi selama menempuh pendidikan di Indonesia.

Antusiasme peserta terlihat jelas dalam sesi tanya jawab. Mahasiswa asing aktif mengajukan pertanyaan terkait berbagai persoalan keimigrasian, mulai dari teknis administrasi izin tinggal hingga aturan mengenai aktivitas akademik dan non-akademik.

BACA JUGA:Imigrasi Surabaya Gandeng Pelaku Usaha Akomodasi, Sosialisasikan APOA untuk Perkuat Pengawasan WNA

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, Agus Winarto, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman mahasiswa asing maupun pihak kampus terkait pentingnya kepatuhan terhadap aturan keimigrasian.

“Dengan adanya sosialisasi ini, kami ingin memastikan mahasiswa asing merasa aman, nyaman, dan terlindungi selama menempuh studi di Surabaya. Kepatuhan terhadap aturan akan menciptakan iklim akademik yang kondusif bagi semua pihak,” ujarnya. (mik)

Kategori :