BACA JUGA:Penjara Polisi Penuh, Cermin Buram Demokrasi Jalanan
Tiga tingkatan itu melambangkan fase perundingan perjuangan Indonesia: Linggarjati, Renville, dan Rum–Royen. Sementara ayam jago dijadikan lambang keprajuritan, kegigihan, dan semangat perlawanan yang tak kenal menyerah.
BACA JUGA:Request untuk Menpora Anyar
Simbol ayam jago ini dianggap sebagai penegasan warisan Sawunggaling, tokoh yang diyakini memberikan spirit perlawanan kepada arek–arek Suroboyo.
Kehadiran monumen ayam jago tentu menimbulkan diskusi publik. Sebagian masyarakat khawatir identitas kota akan kabur jika ikon baru terus bermunculan. Apalagi generasi muda sudah telanjur mengenal Surabaya sebagai kota Suro lan Boyo.
BACA JUGA:September Kelabu
Namun, bila ditarik ke akar sejarah, baik Suro–Boyo maupun Ayam Jago Sawunggaling sama-sama memiliki makna penting. Suroboyo menekankan asal-usul nama kota, sedangkan ayam jago menegaskan semangat perjuangan arek–arek Suroboyo dalam mempertahankan kemerdekaan.
BACA JUGA:Hannibal Lecter dengan Kearifan Lokal
Sejarawan sering mengingatkan kita pada pesan Bung Karno: Jas Merah – Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah. Artinya, ikon apapun yang dibangun, tidak boleh melepaskan Surabaya dari akar sejarah yang membentuknya.
BACA JUGA:Tarian Pacu Jalur Melaju Istana
Di tengah dinamika ini, masyarakat berharap pemerintah tidak sekadar membangun monumen sebagai pajangan atau proyek fisik. Lebih penting, ikon-ikon tersebut harus dikelola, dirawat, dan diperkaya dengan narasi sejarah yang kuat agar menjadi sarana edukasi generasi mendatang.
BACA JUGA:Mulutmu Harimaumu
Surabaya bisa bangga karena memiliki banyak simbol identitas, tetapi yang terpenting adalah bagaimana monumen tersebut menjadi cermin nilai keberanian, perjuangan, dan kebersamaan.
BACA JUGA:Menanti Terobosan Kepala BNN Baru
Apakah Surabaya tetap identik dengan Suroboyo, atau mulai menambahkan ayam jago sebagai ikon baru? Waktu dan generasi mendatanglah yang akan menjawab. Yang jelas, keduanya adalah bagian tak terpisahkan dari wajah Kota Pahlawan.