PONOROGO, MEMORANDUM.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Ponorogo menegaskan keseriusannya mempercepat pembangunan infrastruktur jalan demi menunjang konektivitas antar wilayah.
BACA JUGA:Tolak Tindakan Reprensif Polri, Mahasiswa Ponorogo Datangi DPRD
Tidak hanya menjadi akses penghubung antar kecamatan, pembangunan jalan ini juga dianggap vital untuk mendukung roda perekonomian serta membuka akses ke sejumlah objek penting lain yang menjadi kebutuhan masyarakat.
Mini Kidi--
Dalam keterangan resminya pada Rabu 3 September 2025 pukul 14.57 WIB, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan langkah strategis dengan menggunakan skema pinjaman daerah.
Kebijakan ini diambil karena dana dari sumber primer yang selama ini diandalkan, seperti APBD dan dukungan dana pusat, dinilai belum mampu menjawab kebutuhan yang semakin mendesak.
BACA JUGA:Tangani 2.543 Kasus TBC, Dinkes Ponorogo Gerakkan Seluruh Stakeholder
“Percepatan pembangunan jalan, konektivitas antar kecamatan, serta akses ke jalur-jalur vital penunjang ekonomi membutuhkan sumber dana di luar pembiayaan primer. Maka kami sepakat untuk menggunakan skema pinjaman daerah agar kebutuhan dasar masyarakat segera terjawab. Anggaran kami siapkan ratusan miliar,” tegas bupati.
BACA JUGA:Harga Tomat di Ponorogo Rp 3 Ribu per Kilogram
Sugiri Sancoko menekankan bahwa kondisi jalan yang representatif adalah tuntutan dasar masyarakat. Infrastruktur yang memadai diyakini akan mendorong kelancaran distribusi barang dan jasa, memperpendek jarak tempuh antar wilayah, serta memudahkan akses menuju fasilitas pendidikan, kesehatan, hingga sentra-sentra produksi di Ponorogo.
BACA JUGA:Polres Ponorogo Amankan Kelompok Mencurigakan Kenakan Jaket Ojol
Skema pinjaman daerah yang akan ditempuh ini menurut bupati bukanlah pilihan instan, melainkan hasil pertimbangan matang antara pemerintah daerah bersama DPRD. Pinjaman tersebut akan difokuskan secara ketat untuk pembangunan infrastruktur, khususnya jalan-jalan strategis yang memiliki dampak langsung terhadap perekonomian.
BACA JUGA:Ratusan Personel Gabungan Dikerahkan, Kabar Aksi Demo Ponorogo Tidak Terbukti
Pemerintah Kabupaten Ponorogo juga menyebutkan bahwa pembangunan yang dipacu melalui skema pinjaman daerah ini diharapkan mampu memberikan efek berganda (multiplier effect) bagi masyarakat. Selain mempercepat konektivitas, proyek ini juga diyakini akan membuka lapangan kerja baru, meningkatkan nilai produktivitas, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.
BACA JUGA:Waspada Dampak Cuaca Ekstrem, BPBD Ponorogo Minta Masyarakat Update Prakiraan Cuaca BMKG