umrah expo

Waspada Dampak Cuaca Ekstrem, BPBD Ponorogo Minta Masyarakat Update Prakiraan Cuaca BMKG

Waspada Dampak Cuaca Ekstrem, BPBD Ponorogo Minta Masyarakat Update Prakiraan Cuaca BMKG

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo, Agung Prasetyo.-Joko Nugroho-

PONOROGO, MEMORANDUM.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo memprediksi cuaca ekstrem masih akan terus terjadi di wilayah Kabupaten Ponorogo, Jumat 29 Agustus 2025.

BACA JUGA:Serangan Hama dan Cuaca Buruk, Petani Tembakau Ponorogo Terancam Gagal Panen

Prediksi ini berdasarkan rilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait prakiraan cuaca ekstrem di wilayah Jatim. 


Mini Kidi--

"Saat ini Kabupaten Ponorogo di tanggal 28 sampai tanggal 30 itu beberapa wilayah kecamatan diprediksi mengalami hujan ringan sampai sedang,” kata Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo, Agung Prasetyo, Jumat 29 Agustus 2025. 

Dijelaskan Agung, musim kemarau berlangsung dari Agustus sampai Oktober 2025. 

BACA JUGA:Pembudidaya Ikan Telaga Ngebel Tolak Pemindahan Keramba

“Masih pada tataran musim kemarau. Dari data BMKG itu memang nanti kira-kira musim hujan itu lebih awal diprediksi di bulan Oktober. Namun demikian saat ini pun kemarau basah memang masih banyak curah hujan yang mengguyur di beberapa wilayah khususnya di Kabupaten Ponorogo,” jelasnya.

Akibat kondisi ini, BPBD Ponorogo mengaku melihat sejumlah potensi bencana yang bisa terjadi akibat cuaca ekstrem ini.

BACA JUGA:Disdukcapil Ponorogo Pastikan ODGJ Punya KTP

“Potensi bencana itu angin topan, pohon tumbang, juga kemarau berpotensi kekeringan. Namun di beberapa wilayah memang sudah dibangunkan sumur dalam,” ungkapnya.

BPBD Ponorogo mengimbau masyarakat untuk rutin mengecek prakiraan cuaca sebelum menjalankan aktivitas.

BACA JUGA:Tahun Anggaran 2026, Pendapatan Ponorogo Ditarget Rp2,5 Triliun

“Kita berharap serta mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati. Selalu update informasi cuaca, nanti bisa menjadi awal mitigasi masyarakat yang mana apabila saat sewaktu-waktu terjadi cuaca ekstrem masyarakat selalu sudah siap dan bisa menepis bencana,” pungkas Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo. (jkn/rik)

Sumber: