GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Proyek pembangunan jalan raya terus digencarkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik. Tiga ruas yang berada di wilayah selatan Kota Pudak kini tengah dilakukan peningkatan kualitas jalan.
Tiga titik yang dilakukan peningkatan kualitas itu di antaranya yakni ruas Morowudi–Benjeng, Metatu–Balongpanggang, serta ruas Cerme Lor–Punduttrate.
BACA JUGA:Hanya 31 Tambang Kantongi IUP, Satgas Galian C DPRD Gresik Bakal Tertibkan yang Ilegal
Mini Kidi--
Di ruas Morowudi–Benjeng dan Cerme Lor-Punduttrate, Bidang Bina Marga Dinas PUTR Gresik melakukan peningkatan badan jalan. Sementara di ruas Metatu–Balongpanggang pekerjaan menyasar pelebaran jalan.
Proyek pembangunan di tiga ruas itu pun disebut menunjukkan progres yang signifikan. Dalam sidak yang dilakukan Komisi III DPRD Gresik, mereka menyebut adanya progres pembangunan yang melampaui target.
BACA JUGA:Rumah Tak Tersentuh Program Renovasi Pemerintah, Pedagang Nasi Wadul Ketua DPRD Gresik
Wakil Ketua Komisi III Abdullah Hamdi memuji pelebaran Jalan Metatu–Balongpanggang sepanjang 1 kilometer yang dinilai memiliki hasil yang menyenangkan.
Bina Marga melakukan pengaspalan ulang sepanjang 1 kilometer di ruas tersebut. Badan jalan juga rencananya akan diperlebar hingga 7 meter. Kini, proyek tersebut masih memasuki tahap pembangunan talud penahan tanah (TPT).
BACA JUGA:Polemik Status Lahan, DPRD Gresik Terima Aspirasi PKL di Jalan Tambang GKB
“Dilakukan pembangunan TPT-nya, kami lihat sangat luar biasa, pekerjaannya sangat rapi,” kata Hamdi, Minggu 31 Agustus 2025.
Pihaknya juga memuji progres peningkatan jalan di ruas Cerme Lor–Punduttrate yang dibangun sekitar 700 meter. Menurutnya, pembangunan di titik tersebut melampaui target mingguan yang ditetapkan.
“Sudah lebih dari target yang seharusnya. Minggu ini ditarget rampung 6 persen sekian, tapi sudah dikerjakan 10 persen. Jadi ada kelebihan 3 sekian persen,” tuturnya.
BACA JUGA:Tingkatkan Pengawasan Aktivitas Tambang, DPRD Gresik Matangkan Satgas Galian C
Meski begitu, Komisi III tetap memberi catatan pada proyek pembangunan di ruas Morowudi–Benjeng yang juga memiliki panjang sekitar 700 meter. Dengan anggaran pembangunan yang mencapai Rp5 miliar.