Ancaman Shandy Aulia terhadap seorang netizen yang dinilai menghina dia di media sosial (medsos), ternyata urung dilakukan. Padahal, Shandy berancang-ancang akan melaporkan netizen yang diketahui bernama Yasmine Mercy tersebut ke polisi.
Shandy Aulia masih mau memaafkan tindakan Yasmine, dan meminta agar bersangkutan tidak mengulangi lagi. Artinya, netizen itu mendapat kesempatan satu kali dari Shandy, supaya bertindak lebih sopan dan menghormati orang lain.
"Saya rasa kan kita harus kasih kesempatan orang satu kali, iya kan tidak melakukan kesalahan yang sama," kata Shandy saat di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (12/3).
Meski memaafkan, Shandy memastikan akan terus mengawasi aktivitas haters tersebut di medsos agar tidak mengulang kesalahan yang sama. Wanita 31 tahun ini juga ingin memberikan pelajaran pada netizen lain agar bisa menjaga lisannya dalam berkomentar di medsos. "Bukan case close tapi saya lagi memantau yang bersangkutan," imbuh Shandy.
Menurut Shandy, setiap netizen harus menyadari jika tindak-tanduknya di medsos harus dipertanggungjawabkan karena ada undang-undang yang mengaturnya.
Selama bermain medsos, Shandy mengaku tak pernah membatasi follower-nya berkomentar. Hanya saja, Shandy melarang follower memberi komentar berisi hinaan atau menjatuhkan dan mengganggu orag lain.
"Jadi ya sama-sama saling belajar dan dia memberikan pembelajaran buat mereka (netizen, red), mungkin melakukan hal yang sama. Jangan menjatuhkan atau menghina orang lain karena ada undang-undang yang mengaturnya ," pungkas Shandy Aulia. (*/nov)