Wakil Ketua DPRD Jatim Sidak SMAN 1 Kampak Terkait Aksi Protes Pungutan Sekolah

Rabu 27-08-2025,14:51 WIB
Reporter : Rakhmat Hidayat
Editor : Fatkhul Aziz

BACA JUGA:Komisi D DPRD Jatim Sambut Baik Pidato Presiden Prabowo Soal Tambang

“Mulai semalam saya dapat kiriman video dan pemberitaan unjuk rasa. Tugas adik-adik seharusnya belajar, jadi saya datang untuk mendengar aspirasi langsung,” ujarnya. 

Ia berjanji akan berkoordinasi dengan Kepala Cabang Dinas dan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur. Jika belum ada solusi, ia akan menyampaikan persoalan ini ke Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Sebelumnya, sekitar 300 siswa SMAN 1 Kampak menggelar aksi damai di halaman sekolah sejak pukul 06.30 hingga 10.00 WIB. Mereka membawa poster dengan tulisan “Siswa Bertindak, Tempat Koruptor di Penjara Bukan di Sekolah.” Aksi ini dipimpin Sandro, siswa kelas XI, sebagai bentuk protes atas dugaan pungutan yang dianggap tidak transparan.

BACA JUGA:Peringati HUT Ke-80 RI, Paripurna DPRD Jatim Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo

Dalam aksinya, siswa mengajukan 10 tuntutan utama. Beberapa di antaranya adalah transparansi pengelolaan dana komite dan amal jariyah, penghapusan pungutan yang dianggap tidak wajar, kewajiban pemberian kwitansi setiap pembayaran, pengembalian dana Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang dipotong, serta pemberian fasilitas untuk lomba dan apresiasi bagi siswa berprestasi. Mereka bahkan mengancam akan melakukan mogok sekolah jika tuntutan ini tidak direspons.

Aksi ini menjadi sorotan publik karena memperlihatkan keberanian siswa menyuarakan haknya. Deni berharap peristiwa ini menjadi momentum perbaikan tata kelola keuangan pendidikan agar lebih transparan. 

“Ini bisa jadi fenomena gunung es. Orang tua siswa se-Jawa Timur silakan menyampaikan unek-uneknya. Kita perbaiki bersama agar program peningkatan mutu berjalan baik tanpa membebani siswa,” pungkas Deni Wicaksono.(day)

Kategori :