BACA JUGA:Sindikat Curanmor Upin-ipin Diamankan, 12 Kali Gondol Motor Warga Surabaya
Sepulang dari Lamongan, korban kaget karena mendapati motornya hilang dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Polsek Simokerto.
Sementara itu, di hadapan penyidik, Syaiful mengaku telah beraksi di tujuh lokasi berbeda sepanjang 2025. Antara lain di samping BRI ITC Mal, depan Rumah Sakit Adi Husada, Pasar Bong, Pegirian, Kapas Jaya, Tambaksari, dan Semampir.
BACA JUGA:Tenteng Parang, Bandit Curanmor di Jalan Wonorejo Babak Belur Dihajar Massa
Motor hasil curiannya di jual oleh Syaiful ke penadah di Bangkalan dengan harga bervariasi Rp 3 juta hingga Rp 4 juta.
"Hasil penjualan motor saya gunakan untuk membayar kos dan membeli minuman keras," pungkas Syaiful.
BACA JUGA:Sebulan Gasak Dua Motor, Aksi Bandit Curanmor Asal Sampang Kandas Diteriaki Maling Warga Bulak Jaya
Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti tas selempang hitam merek Buffback, kunci T, dua kunci L yang sudah dimodifikasi ujungnya berbentuk runcing, serta kunci kontak hitam. (rio)