SIDOARJO, MEMORANDUM.CO.ID - Suasana halaman Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Surabaya, Selasa 19 Agustus 2025, berubah menjadi lautan keceriaan. Dentuman tawa, sorakan semangat, hingga teriakan dukungan saling bersahut-sahutan.
Semua menyatu dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.
BACA JUGA:Kakanwil dan Inspektorat Tinjau Persiapan Pembangunan Pagar Rutan Surabaya
Mini Kidi--
Tak hanya warga binaan, para pegawai rutan, anggota Pipas, hingga keluarga yang hadir larut dalam riuhnya lomba-lomba khas 17-an. Dari lomba paku masuk botol, makan kerupuk, kereta balon, hingga gelas sumpit pindah air, semua berlangsung seru, penuh canda tawa, namun sarat makna kebersamaan.
Kepala Rutan Kelas I Surabaya, Tomi Elyus, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar hiburan, tetapi wujud nyata cinta tanah air.
“Semangat kemerdekaan harus dirasakan semua pihak, termasuk warga binaan. Melalui lomba-lomba ini, kami ingin menanamkan nilai kebersamaan, dukungan, dan rasa syukur atas perjuangan para pahlawan,” ujarnya.
Lebih dari sekadar adu ketangkasan, perayaan ini menjadi ruang perekat persaudaraan antara warga binaan dan petugas rutan. Suasana penuh tawa dan kebersamaan menghadirkan momen berharga yang akan terus dikenang.
Dengan kobaran semangat kemerdekaan, Rutan Kelas I Surabaya membuktikan bahwa di balik jeruji besi pun rasa nasionalisme tetap bisa tumbuh subur. Perayaan ini diharapkan menjadi bekal positif bagi warga binaan dalam menata kembali hidup, sekaligus mengingatkan bahwa kemerdekaan adalah nikmat yang harus terus disyukuri dan dijaga bersama.(mik)