Ketua TP PKK Kota Pasuruan Dorong Penurunan Stunting di Trajeng, Anak Lulus Stunting Dapat Reward

Senin 11-08-2025,15:42 WIB
Reporter : Muhamad Hidayat
Editor : Fatkhul Aziz

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pasuruan, Suryani Firdaus memberikan dorongan semangat kepada warga Kelurahan Trajeng dalam pelaksanaan Grebek Stunting pada Senin 11 Agustus 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah berkelanjutan Pemerintah Kota Pasuruan untuk menurunkan angka stunting sekaligus meningkatkan kesadaran orang tua terhadap pentingnya tumbuh kembang anak.

Berdasarkan data, terdapat 42 anak di Kelurahan Trajeng yang terindikasi stunting. Menariknya, wilayah ini memiliki program apresiasi berupa reward bagi anak yang berhasil “lulus stunting” atau keluar dari status gizi kurang. Inovasi ini dinilai mampu memotivasi keluarga untuk lebih memperhatikan gizi, pola asuh, dan kesehatan anak.

BACA JUGA:Dimeriahkan Beragam Lomba, Ketua TP PKK Kota Pasuruan Apresiasi Pemberdayaan Ibu dan UMKM


Mini Kidi--

Secara keseluruhan, jumlah anak yang mengalami stunting di Kota Pasuruan tercatat sebanyak 632 anak, yang tersebar di berbagai kelurahan. Pemerintah menargetkan penurunan angka tersebut hingga di bawah 5 persen pada 2025.

Bunda Suryani menegaskan bahwa keberhasilan menekan angka stunting memerlukan sinergi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan peran aktif keluarga.

BACA JUGA:TP PKK Kota Pasuruan Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas bagi Perempuan Kepala Keluarga

“Anak sehat lahir dari orang tua yang hebat. Stunting bukan hanya soal gizi, tetapi juga pola asuh, kebersihan lingkungan, serta perhatian penuh dari orang tua. Di Trajeng ini saya melihat semangat warganya luar biasa,” ujarnya.

Rangkaian Grebek Stunting di Trajeng meliputi Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH), makan bersama, serta pembagian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa susu, ikan, telur, sayur, dan ayam. Bantuan ini akan disalurkan secara rutin melalui Posyandu selama 12 minggu untuk memastikan perbaikan gizi berkelanjutan.

BACA JUGA:PKK Kota Pasuruan Borong Dua Penghargaan Tingkat Provinsi Jatim

Suryani juga mengapresiasi inovasi pemberian reward di Kelurahan Trajeng. Menurutnya, langkah tersebut mampu menjadi inspirasi bagi wilayah lain.

“Pendekatan kreatif seperti ini patut dicontoh. Keberhasilan anak keluar dari stunting adalah kemenangan keluarga sekaligus keberhasilan bersama dalam mencetak generasi sehat dan cerdas,” tambahnya.

BACA JUGA:PKK Winongan Kenalkan Produk UKM ke Anggota dan Warga

Dengan dukungan PKK, Posyandu, serta partisipasi aktif warga, Pemkot Pasuruan optimistis angka stunting akan terus menurun, sejalan dengan upaya menyiapkan Generasi Emas 2045. (kd/mh)

Kategori :