Saat membungkam mulut korban, tersangka juga mendorong tubuh wanita tersebut hingga terjatuh tepat di depan pintu kamar.
Lalu ia berdiri mengangkangi korban dan kembali menanyakan uang yang pernah diberikannya.
“Kamu bawa uangnya nggak,” tanya Syahrama pada korban yang sedang dalam posisi telentang.
Dalam keadaan panik dan dibungkam, korban hanya menjawab dengan menggelengkan kepala.
Hal itu membuat tersangka semakin menjadi-jadi, dirinya kembali memukul kepala korban sebanyak lima kali, hingga wanita tersebut tak berdaya.
Melihat korban yang telah lemas, tersangka lalu menyeret tubuhnya ke dalam kamar dengan menjambak rambut dan menarik dagu korban.
BACA JUGA:Diduga Korban Mutilasi, Mayat dalam Kardus Ditemukan Warga di Tepi Jalan Kedamean Gresik
Selanjutnya, leher wanita tersebut dicekik dengan alat pemotong kertas hingga meregang nyawa.
Setelah tewas, kepala korban lalu dibungkus oleh tersangka menggunakan plastik dan merekatkannya dengan lakban.
Syahrama mengaku, hal itu ia lakukan agar darah dari kepala korban tidak berceceran saat dibawa.
Jenazah kemudian diikat tali rafia dengan posisi membungkuk dan dimasukkan ke dalam plastik kantong sampah dan dilapisi kardus.
Tak lama kemudian, datang kedua orang tua tersangka dan seorang rekan yang berprofesi ojol, mereka pun sempat menanyakan bungkusan besar tersebut kepada tersangka.
BACA JUGA:Pembunuh Ojol Perempuan Asal Sidoarjo Sempat Tepergok Ortu saat Bawa Kardus Berisi Mayat
Terutama rekan tersangka yang curiga lantaran berat bungkusan. Namun ia mengaku bahwa benda itu merupakan paket tembakau yang akan dijual kepada seseorang.
“Kok berat,” tanya rekannya saat membantu mengangkat bungkusan berisi mayat ke atas motor tersangka.