“Tembakau,” jawab Syahrama singkat.
Mayat tersebut dibuang dengan diboceng di bagian belakang motor, teman tersangka juga ikut mengantar hingga wilayah Legundi, Driyorejo, dengan mengendarai motor masing-masing.
BACA JUGA:Akhirnya Tertangkap, Polisi Gresik Tembak Pelaku Pembunuhan Sadis Driver Ojol Perempuan
Tersangka hanya sendirian saat membuang mayat korban di semak-semak tepi Jalan Raya Banyuurip, Kedamean.
Bahkan ketika menurunkan jasad korban, tersangka sempat tertimpa motornya yang roboh, dan mayat korban lalu dibuang dengan cara digelindingkan.
“Kami melakukan rekonstruksi ini untuk menyelaraskan antara keterangan saksi dan tersangka dengan apa yang sebenarnya terjadi. Apakah sudah sinkron, ini yang kami cari tahu melalui rekonstruksi ini,” jelas AKP Abid.
BACA JUGA:Habisi Nyawa Ojol Perempuan Asal Sidoarjo, Syah Rama Ternyata Residivis Kasus Pembunuhan
Sejauh ini, lanjut Abid, seluruh rangkaian adegan yang diperagakan tersangka telah sinkron dengan keterangan yang dikumpulkan oleh pihaknya. Namun dirinya tak menjelaskan lebih jauh terkait detail yang ada dalam reka adegan tersebut.
“Rekonstruksi sudah selesai kita laksanakan. Kita juga berkoordinasi dengan kejaksaan dan dalam waktu dekat ini kami lakukan rilis resmi secara lengkap setelah selesai pemberkasan,” tandasnya.
Seperti diketahui, mayat korban yang terbungkus kardus itu ditemukan warga yang sedang mencari rumput di tepi Jalan Raya Banyuurip, Kedamean. Sekitar pukul 06.00 WIB, Minggu, 27 Juli 2025.
Penemuan tersebut pun membuat heboh warga sekitar dan segera ditangani oleh pihak kepolisian. Syahrama berhasil ditangkap tim Satreskrim Polres Gresik sehari kemudian di kontrakan istrinya yang berada di kawasan Menganti, Gresik, Senin, 28 Juli 2025. (rez)