Jelang Upacara Piodalan, Lumajang dan Bali Perkuat Diplomasi Budaya Nusantara di Kaki Semeru

Kamis 10-07-2025,10:52 WIB
Reporter : Agus Sucipto
Editor : Fatkhul Aziz

BACA JUGA:Pemkab Lumajang Terapkan WFH dan WFO untuk ASN Jelang Libur Idufitri dan Nyepi

Di tengah dinamika kehidupan sosial saat ini, pelaksanaan Piodalan di Senduro menjadi pengingat bahwa Indonesia dibangun atas fondasi perbedaan yang dikelola dalam harmoni. Keberadaan Pura Mandara Giri Semeru Agung di wilayah mayoritas non-Hindu pun menjadi representasi toleransi dalam praktik, bukan sekadar retorika.

Pemerintah Kabupaten Lumajang memandang kegiatan keagamaan seperti Piodalan sebagai aset kultural sekaligus instrumen diplomasi sosial. Melalui pendekatan yang inklusif dan kolaboratif, Lumajang menegaskan posisinya sebagai rumah bersama bagi seluruh anak bangsa, tanpa memandang latar belakang keyakinan.( Ags )

Kategori :