Lamongan, memorandum.co.id - Tetap semangat, terus berjuang dan jangan stres. Setidaknya itulah motivasi yang disampaikan para pasien Covid-19 yang sudah berhasil sembuh di Kabupaten Lamongan.
Kastahid asal Desa Blimbing Kecamatan Paciran yang berprofesi sebagai nelayan mengungkapkan rasa syukurnya karena telah berhasil sembuh dari penyakit Covid-19. Hal tersebut disampaikannya dalam acara Penyemayaman Lambang Daerah dan Pasamuan Agung Hari Jadi Lamongan ke-451 di Pendopo Lokatantra, Selasa (26/5).
“Saya sekarang sehat, ternyata virus ini bisa sembuh berkat motivasi dari pemda dari Pak Bupati. Saya diisolasi selama 24 hari. Tapi saya tetap semangat, berjuang dan tidak stres,” ungkapnya.
Bersama Kastahid, dua orang lainnya yakni Wahid, asal Desa Deket, Kecamatan Lamongan, dan Rebo, asal Desa Turi, pekerja swasta di Surabaya yang tiap harinya pulang pergi juga telah berhasil sembuh, dan telah mendapatkan surat keterangan sehat, yang diserahkan langsung oleh Bupati Fadeli.
Sementara itu Bupati Fadeli menyampaikan saat ini Lamongan tengah menunggu untuk mendapatkan izin dari Pemerintah Pusat untuk melakukan tes swab sendiri.
“saat ini kita tengah menunggu untuk mendapatkan izin dari Pemerintah Pusat untuk melakukan tes swab sendiri. Sehingga tidak perlu menunggu terlalu lama. Selain itu Lamongan juga tengah merampungkan pembangun Rumah Sakit Khusus Isolasi Covid-19, Insyaallah akan segera selesai dan dapat dimanfaatkan sebaik," ujar Fadeli.
Dipaparkan Fadeli, hingga kini jumlah pasien konfirmasi positif di Lamongan mencapai 87 kasus, 14 di antaranya meninggal dunia, dan 21 berhasil sembuh. Kendati demikian para tenaga medis terus berupaya semaksimal mungkin dalam menangani pasien Covid-19 agar pasien Covid-19 bisa sembuh dan pulih seperti sedia kala.
“Dulu kita masih asing dengan penyakit ini, namun sekarang pasien semakin meningkat. Dalam kurun waktu 3-4 bulan saja tenaga medis telah bergelut dengan pasien ODP, PDP maupun Covid-19. Bagi pasien tetaplah semangat menjalankan isolasi baik yang di rumah sakit maupun mandiri di rumah, tetaplah bersabar dan terus semangat, kami para tenaga medis akan berusaha semaksimal mungkin. Agar pasien Covid-19 banyak yang sembuh,” ujar dokter spesialis paru Anik Purnawati.
Bersama dengan rekan sejawatnya, Dr. Lilis Asfaroh,Sp.P, Aji Suyono,S.Kep.Ns dan Suyono,S.Kep.Ns dia menyampaikan harapannya kepada masyarakat khususnya warga Lamongan, sebisa mungkin agar tetap di rumah, jika memang harus keluar rumah untuk bekerja tetaplah mematuhi protokol kesehatan.
“Saya berharap kepada masyarakat khususnya warga Lamongan, sebisa mungkin agar tetap di rumah, jika memang harus keluar rumah untuk bekerja tetaplah mematuhi protokol kesehatan yakni menjaga jarak, memakai masker, cuci tangan dengan sabun serta menjaga lingkungan tetap bersih. Jangan sampai kita bertemu di ruang isolasi. Sebetulnya andalah garda terdepan, yang berada di garis pertama, bukan kami para tenaga kesehatan. Kami itu berada di barisan belakang ketika kalian tertular dan berada di rumah sakit,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Fadeli menyerahkan lima unit mobil kesehatan untuk lima desa. Sebelumnya telah diserahkan 80 unit pada tahap pertama dan 20 unit tahap kedua di tahun 2020. Selain mobil kesehatan juga diserahkan bantuan berupa sembako dan disinfektan kepada delapan Desa Tanggap Covid-19 di Kabupaten Lamongan.(*/tyo)