PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasuruan mendesak pemerintah daerah untuk lebih serius dalam memperhatikan kebutuhan generasi muda. Hal ini disampaikan oleh Gaung Andaka, anggota Komisi II dari Fraksi Golkar, yang menyoroti minimnya fasilitas umum sebagai salah satu faktor utama kurangnya ruang berekspresi positif bagi pemuda.
"Saya berharap pemerintah benar-benar memfasilitasi kegiatan-kegiatan positif untuk pemuda," ungkap Gaung, Kamis, 3 Juli 2025.
Menurutnya, pemerintah tidak hanya cukup menyediakan ruang, tetapi juga harus aktif merangkul komunitas-komunitas yang ada. Dengan arahan yang tepat, pemuda bisa diarahkan ke aktivitas yang membangun seperti olahraga, kepemudaan, dan wirausaha.
"Anak-anak muda ini sebenarnya punya potensi besar, hanya saja mereka butuh wadah dan bimbingan," tegasnya.
Ia juga menyoroti bahwa banyaknya waktu luang tanpa kegiatan produktif dapat mendorong perilaku menyimpang.
Gaung juga menyinggung kurangnya sarana dan prasarana khusus untuk pemuda di Kabupaten Pasuruan.
"Saat ini, fasilitas umum yang layak hanya alun-alun Bangil dengan amphiteater, tapi itu pun jarang digunakan," tuturnya.
Ia menyarankan agar ke depan dibangun lebih banyak taman bermain, ruang kreatif, hingga sentra pelatihan kewirausahaan. Menurutnya, hal tersebut bisa mendorong munculnya pemuda-pemuda kreatif yang mandiri secara ekonomi.
"Pemuda yang punya kegiatan positif dan tempat untuk mengekspresikan diri tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif," jelas Gaung.
Ia percaya bahwa investasi di sektor kepemudaan adalah investasi jangka panjang bagi kemajuan daerah. DPRD Kabupaten Pasuruan menegaskan kesiapannya untuk mendukung program-program pemerintah yang berpihak pada pemberdayaan pemuda.
"Kami di dewan akan terus mendorong agar alokasi anggaran untuk kepemudaan bisa ditingkatkan," pungkasnya. (kd/mh)