Kapolres Mojokerto Tinjau Kampung Tangguh Covid -19

Sabtu 23-05-2020,12:34 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Mojokerto, memorandum.co.id - Kapolres Mojokerto, AKBP Feby D.P. Hutagalung , S.I.K., M.H. kunjungi kampung tangguh covid -19 di Desa  Bejijong Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto, Jumat (22/5). Dalam kunjungannya Kapolres didampingi Wakapolres Mojokerto Kompol David Triyo Prasojo S.H S.I.K M.Si), Kapolsek Trowulan AKP Subiyanto, PJU Polres Mojokerto, Forkopimcam Trowulan, Anggota Koramil Trowulan, Anggota Polsek Trowulan, Kades Bejijong beserta perangkat desa, Kepala UPT Puskesmas Trowulan beserta bidan dan perawat desa dan Relawan masyarakat  Desa Bejijong. Kapolres Mojokerto, AKBP Feby D.P. Hutagalung , S.I.K., M.H mengatakan, kunjungan kali ini untuk  mengantisipasi penyebaran virus corona (covid-19) di wilayah hukum  Polres Mojokerto. Selain melakukan peninjauan, rombongan  juga melakukan kesiapan pelaksanaan rapid test, penggunaan thermogan, pemberian vitamin kepada warga kelengkapan APD (Lengkap), pemberian dan penggunaan masker, pemberian maupun penyaluran bantuan untuk warga terdampak covid -19. Dalam kesempatan itu juga Kapolres  juga melakukan peninjauan ruang isolasi, pengecekan tempat cuci tangan setiap rumah, penyemprotan dipintu gerbang secara otomatis, pemantauan ODR/ODP (setiap hari), buku mutasi warga yg masuk keluar Desa Bejijong."Dari hasil pemantauan kami Desa Bejijong telah memenuhi protokol kesehatan," terang Kapolres. Lebih lanjut dikatakannya,  apabila terdapat masyarakat yang datang dari wilayah zona merah seperti Surabaya atau  daerah lainnya maka harus isolasi mandiri di tempat karantina desa selama 14 Hari dan itu sudah merupakan resiko dari protokol pencegahan Covid-19. Kunci utama menjadi kampung tangguh yaitu seluruh elemen masyarakat harus antusias mendukung upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Dalam penanggulangan covid-19 adalah disiplin menerapkan pyshical distancing dan  menerapkan gotong royong." Artinya disiplin yang kuat mematuhi peraturan dan semangat gotong - rotong untuk saling bahu membahu untuk mencari solusi terhadap segala permasalahan yang terjadi di Desa tersebut, " imbuhnya. Diharapkan kepada masyarakat yang melakukan isolasi mandiri tetap dipantau,  namun jangan sampai  dikucilkan. Untuk menerapkannya maka memerlukan edukasi kepada masyarakat. "Gotong-royong yang tercipta di desa bejijong antara warga dengan perangkat desa sudah sangat baik dalam penanggulangan covid-19," pungkasnya.(war/gus)

Tags :
Kategori :

Terkait