Warga Gempol Ditemukan Gantung Diri di Kandang Kambing, Diduga Depresi Sakit Menahun

Jumat 20-06-2025,14:30 WIB
Reporter : Muhamad Hidayat
Editor : Fatkhul Aziz

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Warga Dusun Patuk, Desa Gempol, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan digegerkan dengan penemuan seorang pria paruh baya yang meninggal dunia akibat gantung diri di kandang kambing miliknya, pada Jum'at 20 Juni 2025. Korban diketahui bernama Tosari (63), yang selama ini menderita sakit menahun dan tak kunjung sembuh.

Penemuan tragis ini bermula sekitar pukul 06.00 WIB, ketika Tosari berpamitan kepada anaknya untuk pergi ke kandang. Anaknya yang saat itu sedang sarapan mempersilakan ayahnya berangkat terlebih dahulu, berjanji akan menyusul setelah selesai makan.

BACA JUGA:Mahasiswa PTN Surabaya Gantung Diri di Kamar Kos, Tinggalkan Surat Wasiat


Mini Kidi--

"Bapaknya pamit berangkat ke kandang duluan. Anaknya bilang bakal nyusul setelah selesai sarapan," ujar Andik, kerabat korban.

Namun, pamit tersebut menjadi yang terakhir. Ketika sang anak tiba di kandang, Tosari sudah ditemukan dalam posisi tergantung dengan seutas tali tampar berwarna biru melingkar di lehernya.

Menurut Andik, Tosari kerap mengeluhkan kondisi kesehatannya. Dua minggu terakhir, korban bahkan sudah dua kali menjalani rawat inap di RSUD Bangil. 

BACA JUGA:Depresi karena Istri Siri Menolak Rujuk, Pemuda Rembang Gantung Diri

"Orangnya menderita stroke. Sudah tahun-tahunan. Yang opname terakhir, kabarnya jantungnya juga kena. Baru kemarin (Kamis) pulang opname," tuturnya.

Lebih lanjut, Andik mengungkapkan bahwa beberapa minggu sebelum kejadian, Tosari sempat berujar ingin mengakhiri hidupnya karena merasa sudah tidak kuat lagi dengan kondisi kesehatannya. 

"Pernah bilang sama saya, sudah tidak kuat lagi hidup dengan kondisi seperti ini. Itu diucapkan beberapa minggu lalu," ungkapnya.

BACA JUGA:Sederet Fakta Terkait Korban Gantung Diri di Menara Masjid Karangpilang

Pernyataan ini dibenarkan oleh pihak kepolisian. Kanit Reskrim Polsek Gempol, Ipda Purwo Laksono, menerangkan bahwa korban memang menderita penyakit komplikasi menahun yang tak kunjung sembuh. 

"Dari rekam medisnya, korban mengidap penyakit komplikasi menahun yang tak kunjung sembuh. Jantung, hipertensi, dan batu ginjal," jelasnya.

Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), jenazah Tosari kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Pusdik Brimob Watukosek. Purwo memastikan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. 

Kategori :